Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lapor ke Jokowi soal Reunifikasi Korea, Megawati Siap ke Korut

Kompas.com - 31/05/2017, 07:42 WIB
Bayu Galih

Penulis

JEJU, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri diminta Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Moon Jae-in, untuk menjembatani proses reunifikasi Korea Selatan dengan Korea Utara.

Permintaan itu disampaikan Presiden Moon kepada Megawati dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Korsel Blue House, pada Senin (29/5/2017) lalu.

Meski demikian, Megawati mengatakan bahwa langkah awal yang akan dilakukannya adalah melapor terlebih dahulu hasil pertemuan itu kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya kira saya mesti ke Jakarta dulu, saya akan melaporkan ke Presiden. Langkah berikutnya baru akan disosialisasikan," kata Megawati saat berada di Jeju, Selasa (30/5/2017) malam.

Sedangkan menurut politisi PDI Perjuangan yang mendampingi Megawati saat bertemu Presiden Moon, Herman Hery, salah satu langkah yang akan dilakukan Megawati adalah mendatangi Korea Utara untuk membicarakan proses reunifikasi.

"Ibu Megawati dalam empat bulan ke depan akan ke Korea Utara," ujar Herman Hery.

Herman mengatakan, Presiden Moon menitipkan salam hangat untuk pemimpin Korea Utara kepada Megawati, jika Megawati telah berada di Korea Utara.

"Presiden Moon juga meminta Ibu Megawati untuk mendampingi delegasi Korea Selatan saat bertemu delegasi Korea Utara untuk membicarakan reunifikasi," ucap Herman.

Herman menyatakan, Presiden Moon percaya bahwa tekanan atau blokade tidak akan menyelesaikan persoalan Korea. Oleh karena itu, upaya reunifikasi harus dilakukan dengan bicara dari hati ke hati.

(Baca juga: Soal Upaya Reunifikasi Korea, Megawati Teringat Ucapan Soekarno

Megawati berada di Korea Selatan untuk mengikuti The Jeju Forum for Peace and Prosperity yang berlangsung di Jeju pada 31 Mei hingga 2 Juni 2017. Dalam itu Megawati akan menjadi pembicara pada 1 Juni 2017.

Selain Megawati, forum internasional untuk perdamaian itu juga akan menghadirkan sejumlah tokoh dunia sebagai pembicara.

Adapun tokoh yang jadi pembicara antara lain mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore, mantan Presiden Portugal mantan Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva dan mantan Presiden Mongilia Punsalmaagin Ochirbat.

Kompas TV Korea Utara Berhasil Uji Rudal Teknologi Terbaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com