Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Ambil Risiko, Ini Instruksi Kapolri kepada Densus 88

Kompas.com - 30/05/2017, 07:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian membenarkan bahwa Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Jawa Tengah, pada Senin (29/5/2017) kemarin.

Tito mengatakan, kedua terduga teroris itu ditangkap karena diketahui tengah merencanakan aksi teror di Indonesia.

"Saya sudah sampaikan ke jajaran Densus 88, jangan ambil risiko ya. Pokoknya kalau ada mereka yang merencanakan, meskipun masih awal, ambil tindakan tegas, upaya paksa," ujar Tito, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin malam.

"Jangan sampai menunggu di titik akhir, pelakunya menghilang, lalu meledak di mana. Kami enggak mau begitu," lanjut dia.

Baca: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Karanganyar

Tito memastikan, tindakan tersebut dilakukan sesuai ketentuan Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindakan Terorisme demi menghindari praktik kriminalisasi.

Densus 88 Polri meringkus dua terduga teroris, Senin pagi. Seorang berinisial T ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.

Sementara, seorang lain berinisial W ditangkap di Sukoharjo.

Diduga kuat, keduanya terkait dengan jaringan terorisme Solo Raya yang beberapa waktu lalu pernah menyerang Markas Polres Kota Solo.

Baca: Densus 88 Tangkap Pria Asal Sukoharjo yang Diduga Terkait Teroris

Di kediaman T, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti, antara lain dua buah telpon genggam, pestisida, pupuk berwarna merah dan hijau, lakban dan alumunium foil.

Kompas TV Kapolri: Perlu Sinergi Dengan Tni Untuk Cegah Terorisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com