Layaknya superhero tersebut, makin hari makin banyak orang bercelana dalam di luar. Di mana-mana terdengar pertanyaan: “celana dalammu merk apa?”. Padahal semestinya orang bercelana dalam atau tidak adalah hak individu, terlebih lagi merk apa tidak semestinya ditanyakan.
Merk Victoria Secret dianggap tolok ukur celana dalam yang paling ciamik. Saking seringnya pagelaran lenggak-lenggok VS di catwalk, merk ini semakin mendunia.
Pokoknya kudu VS, tak peduli apapun, bisa beli atau tidak, asli atau tidak, yang penting VS atau seakan-akan VS atau mirip VS, mau yang asli seharga jutaan atau abal-abal dari Pasar Baru atau Mangga Dua tak masalah, yang penting VS dan dikenakan di luar supaya orang lain melihat dan memuji.
Makin lama orang makin lupa hakikat dan fungsi "jeroan", yang seharusnya untuk kenyamanan diri, higienis dan sanitari serta tak perlu dinampakkan di luar, sekarang malah jadi berlomba dipamerkan.
Isi dalamnya sudah tak penting lagi, mau kutuan, gatal-gatal, panuan, kudisan, kadas, kurap, bau, tidak masalah; rambut kemaluan yang tak terawat kebersihannya, malah jadi kutuan serta klewer-klewer menjulur keluar nampak di mana-mana tak jadi masalah; gondal-gandul gatal dan bersisik juga tak masalah; celana dan baju robek-robek, kumal, luntur, belel juga tidak masalah, yang penting celana dalam (dan beha) adalah VS, dikenakan di luar dan dipamerkan ke semua orang.
Berikutnya yang tidak mengenakan "jeroan" VS dianggap tidak ngetren, tidak modis dan ketinggalan zaman, dianggap mahluk aneh dan pelahan mulai dicerca, diolok-olok, dikucilkan.
Dan secara sporadis yang tidak nampak mengenakan celana dalam di luar mulai dirazia, disuruh buka pakaian luarnya untuk melihat merk celana dalamnya, jika bukan VS di beberapa tempat sudah mulai memaksakan pokoknya kudu VS, tak boleh tidak. Jika bukan VS itu salah!
Padahal banyak sekali merk celana dalam dan beha: GT Man, Rider, Hings, Crocodile, Pierre Cardin, Polo, Wacoal, Triumph, Sloggi, DKNY, Freya, Sorella, Calvin Klein dan masih banyak lagi.
Modelnya juga banyak, model sport, boxer, g-string, beha dengan kait di belakang ataupun depan, warnanya juga banyak, yang klasik warna putih, kemudian hitam, pink, warna-warni, bermotif bahkan batik juga ada.
Kesemuanya adalah berfungsi untuk dikenakan di bagian dalam, untuk kenyamanan, kesopanan, kesehatan, higienis, sanitari dan melindungi "jeroan" kita.
Ah, semakin banyak orang di seluruh dunia melupakan hakikat manfaat dan fungsi celana dalam. Namanya saja celana dalam, seharusnya letaknya di dalam, untuk diri sendiri, bukan untuk dipamerkan di luar seperti Superman dan Batman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.