Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan Bom di Manchester

Kompas.com - 23/05/2017, 18:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri memastikan, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan bom di Manchester, Inggris.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya mendapat informasi, semula ada tiga mahasiswa Indonesia yang ikut menonton konser Ariana Grande, tempat ledakan bom.

Namun, tiga mahasiswa Indonesia tersebut kini dipastikan sudah pulang dengan selamat.

"Tiga mahasiswa itu, satu mahasiswa S2 dan dua mahasiswa S1. Tapi ketiganya sudah kembali dengan selamat," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).

Informasi lain yang didapatkan Kemenlu, jumlah korban tewas di dalam peristiwa itu berjumlah 22 orang. Sementara itu, jumlah korban luka mencapai 59 orang. Adapun, pelaku pemboman sementara ini diketahui berjumlah satu orang. Pelaku tersebut ikut tewas bersama bom yang dibawanya.

Duka cita

Menlu Retno sekaligus menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bom tersebut.

"Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan duka cita yang sangat dalam bagi korban dan keluarga korban yang terkena serangan teror. Indonesia tentu mengutuk serangan itu," ujar Retno.

 

(Baca: Ledakan di Konser Ariana Grande Tewaskan 19 Orang)

Diberitakan, bom meledak di sekitar lokasi konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017). Pihak kepolisan Kota Manchester yang dikutip kantor berita AFP, menyebutkan, jumlah korban kini telah mencapai 22 orang.

Sementara, BBC pun memberitakan korban luka bertambah dari semua 50 orang kini menjadi 59 orang. Ledakan itu juga mengakibatkan stasiun kereta api Manchester Victoria yang tak jauh dari lokasi ledakan ditutup, dan semua jadwal kereta api dibatalkan.

Sejumlah saksi mata mengaku mendengar dua ledakan dari arah loket penjualan tiket di tempat itu.

Kompas TV 19 Orang Tewas di Konser Musik Ariana Grande
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com