JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru telah mendata jumlah tahanan yang kabur.
Dari 1870 tahanan, diketahui sebanyak 442 orang yang masih melarikan diri.
"Karena total tahanan yang tersisa di rutan 1.428 orang," ujar Rikwanto melalui pesan singkat, Sabtu (6/5/2017) malam.
Sementara itu, jumlah tahanan yang sudah tertangkap dan menyerahkan diri sebanyak 221 orang. Total tahanan yang belum tertangkap juga sebanyak 221 orang.
"Situasi saat ini masih terkendali dan kondusif dan para tahanan telah kembali ke blok A, B dan C," kata Rikwanto.
Tahanan kabur diduga karena kelebihan kapasitas. Kamar yang hanya 361 dihuni 1.800 orang.
Selain itu, diduga akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar dari kamar II B hingga mendobrak salah satu pintu.
(Baca: Ini Penyebab Kaburnya Ratusan Penghuni Rutan Pekanbaru Versi Polisi)
Kekuatan pasukan yang diturunkan yakni satu SSK dari Polresta Pekanbaru, dua SSK dari Brimobda Riau, satu SSK dari TNI, dan dua pleton anggota Sabhara Polda Riau.
Kepolisian Daerah Riau pun mengimbau ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur agar menyerahkan diri kepada petugas.
Masyarakat juga diimbau apabila menemukan orang atau warga yang mencurigakan segera melapor ke polisi terdekat.
"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontra produktif karena petugas kita di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.