Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mei, Menlu Retno ke AS untuk Tindak Lanjuti Kunjungan Mike Pence

Kompas.com - 27/04/2017, 18:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan terbang ke Washington DC, Amerika Serikat, pada 4 hingga 5 Mei 2017 mendatang.

Menlu Retno akan menindaklanjuti hasil pertemuan Wakil Presiden AS Mike Pence dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, 20-21 April 2017 yang lalu.

"Ibu Menlu akan memulai pembahasan mengenai peraturan kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan," ujar Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri, Adam Mulawarman Tugiyo dalam bincang santai dengan wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).

Di Washington DC, Menlu Retno direncanakan bertemu sejumlah pejabat, antara lain Menlu AS Rex Tillerson, Menteri Perdagangan AS Penny Pritzker, dan Ketua Kongres AS Paul Ryan.

Khusus dengan Paul Ryan, Menlu juga akan mengadakan pertemuan tentang bagaimana meningkatkan kerja sama parlemen.

"Kami berharap (rangkaian pertemuan) lebih memperdalam lagi hubungan bilateral sekaligus perdagangan dan investasi yang kita lihat beberapa tahun terakhir berkembang positif, 27 miliar dollae AS per tahun," ujar Adam.

  (Baca juga: Kepada Mike Pence, Wapres Pamer Iklim Demokrasi Indonesia)

Pertemuan Menlu Retno dengan para pejabat AS, lanjut Adam, memberikan makna penting. Pertama, menegaskan komitmen kemitraan strategis. Kedua, penegasan komitmen AS membangun hubungan konstruktif dengan ASEAN.

"Terakhir, menegaskan kembali peluang kerja sama Indonesia untuk memajukan nilai-nilai pluralisme dan toleransi, yang merupakan soft power demi penanggulangan radikalisme," ujar Adam.

Kompas TV Kesepakatan Bisnis AS-Indonesia Capai 10 Miliar Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com