JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Menurut Kalla, ada dua hal yang dibicarakan dalam pertemuan tertutup selama kurang lebih 40 menit itu yaitu soal kerja sama ekonomi dan politik.
“Tentu kita ingin pahami dulu yang mereka maksud dengan 'American First' ini. Jadi tentu bagi dia bagaimana peningkatan hubungan perdagangan dan investasi di negara-negara lain seperti Indonesia dan juga bagaimana ada keseimbangan,” kata Kalla, seusai pertemuan.
Kalla mengatakan, Amerika menginginkan kerja sama bilateral daripada kerja sama multilateral seperti Trans-Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans Pasifik.
(Baca: Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dengan Wapres AS Mike Pence)
Sebagai sesama negara bukan peserta TPP, dalam waktu dekat AS dan Indonesia akan merundingkan strategic partnership, khususnya di bidang ekonomi.
“Yang kedua di bidang politik kita sama-sama tentu bagaimana perdamaian di banyak negeri ini. Dan Indonesia siap untuk mempunyai peranan karena Indonesia sebagai negara ASEAN tidak mempunyai katakan lah suatu blok dengan negara-negara seperti itu,” kata dia.
Selain kedua hal itu, juga dibicarakan persoalan penguatan kerja sama di bidang intelijen khususnya dalam menangkal radikalisme dan terorisme.
Dalam pertemuan itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja turut serta, seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.