Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Gerindra Tak Mungkin Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 25/04/2017, 21:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, sulit bagi partainya untuk mengusung Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pada Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018.

Pasalnya, saat ini Emil, sapaan karibnya, telah dideklarasikan Partai Nasdem, yang merupakan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Apalagi, kata Fadli, Nasdem berencana mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Pak Ridwan Kamil yang kami baca di media itu didukung Partai Nasdem yang mensyaratkan untuk mendukung Pak Jokowi sebagai calon presiden (capres) dan tentu saja sementara kami akan mendukung Pak Prabowo sebagai capres," ujar Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Dengan demikian, Fadli mengatakan, Gerindra dan Emil memiliki perbedaan kepentingan politik jangka panjang.

(Baca: Hadiri Deklarasi Nasdem, Ridwan Kamil Diarak dengan "Sisingaan")

Ia menegaskan, meski pada Pilkada Kota Bandung 2013 silam Emil diusung oleh Gerindra dan PKS, partainya tak akan mengusungnya karena telah dideklarasikan partai yang mendukung pencapresan Jokowi di Pilpres 2019.

"Ya kalau benar apa yang jadi pemberitaan sudah ada teken kontrak (Ridwan Kamil) ke Pak Jokowi di (Pilpres) 2019, ya tentu agak berbeda kepentingan kami. Walaupun kemarin yang mendukung Ridwan Kamil Gerindra dan PKS," kata Fadli.

Didukung Nasdem

Pamflet digital dukungan Partai Nasdem terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelang Pilkada Jabar 2018 beredar di dunia maya.

Pada 19 Maret 2017, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat menggelar deklarasi dukungan.

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa berkomitmen, partainya bakal mendukung penuh Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Baratperiode 2018-2023.

" Nasdem sebagai salah satu parpol menjadikan Pilkada Jabar misi utama mencari putra-putri terbaik bangsa. Hari ini Nasdem sudah menemukan putra terbaik Jabar untuk jadi gubernur ( Ridwan Kamil)," ujar Saan dalam kegiatan deklarasi dukungan Partai Nasdem terhadap Ridwan Kamil di Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (19/3/2017).

Sesuai dengan prinsip partai, lanjut Saan, Nasdem mengedepankan politik tanpa mahar.

Menurut Saan, berdasar pengalaman, korupsi kepala daerah disebabkan adanya biaya politik yang mahal, salah satunya mahar terhadap partai.

Kompas TV Ridwan Kamil Temui Mantan Gubernur Jabar Solihin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com