Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dinilai Lambat Usut Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Kompas.com - 21/04/2017, 10:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian belum juga menemukan titik terang untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Lewat dari sepekan, tepatnya 10 hari setelah kejadian, belum ada perkembangan berarti dari kasus tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, bukti-bukti yang dikantungi polisi belum dapat menunjukkan siapa pelakunya.

"Yang jelas proses masih berjalan. Jadi belum ada proses penangkapan," kata Boy.

Salah satu bukti yang dimiliki polisi, yakni foto yang sempat diambil Novel saat merasa dibuntuti seseorang.

(baca: Jokowi: Penyerangan terhadap Novel Tindakan Brutal, Saya Mengutuk!)

Namun, foto tersebut juga tidak bisa memperkuat tuduhan bahwa orang itu pelakunya. Bukti lain yang dimiliki, yakni rekaman kamera CCTV yang terpasang di rumah Novel.

Namun, tayangan video itu tidak menunjukkan pelakunya secara jelas. Hal itu dikarenakan jarak rumah Novel dengan tempat kejadian agak jauh dari jangkauan CCTV.

Masalah lain, peristiwa terjadi saat matahari belum muncul sempurna.

(baca: Jokowi: Jangan Sampai Orang seperti Novel Dilukai dengan Cara Tak Beradab)

Boy membandingkannya dengan rekaman CCTV di Pulomas, di mana terjadi pembunuhan satu keluarga.

"Peristiwa Pulomas di situ ada giat anggota satu keluarga di mana CCTV sangat jelas, mempelajari gerak-gerik pelakunya agak pincang. Itu memang diuntungkan," kata Boy.

Polisi saat ini hanya mengandalkan keterangan para saksi yang merupakan para tetangga Novel.

(baca: Kasus Penyerangan Novel Baswedan, Polisi Sudah Periksa 16 Saksi)

Mereka sempat beberapa kali melihat orang mencurigakan mondar mandir dengan sepeda motor di sekitar rumah Novel.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com