Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Jadi Rujukan Kelola Keberagaman

Kompas.com - 18/04/2017, 14:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini berbagai negara, termasuk negara maju sedang gelisah.

Hal ini diketahui Jokowi dari kunjungannya ke negara-negara di Eropa, Asia, Timur Tengah.

"Perasaan aman yang terganggu, toleransi yang terkoyak, dihantui terorisme, dihantui ekstremisme, radikalisme, dan mereka mencari referensi nilai-nilai dalam mengelola keberagaman," kata Jokowi saat berpidato dalam peringatan Konferensi Asia Afrika di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

(baca: Jokowi: Jangan Takut Melawan Intoleransi dan Kekerasan)

Di tengah kondisi berbagai negara tersebut, lanjut Jokowi, Indonesia harus bersyukur memiliki Bhinekka Tunggal Ika, kodrat Indonesia dalam mengelola keberagaman, kemajemukan, dan kebhinekaan.

Indonesia tetap harmonis dan damai, bisa membangun pertumbuhan ekonomi yang baik.

Di antara negara anggota G20, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 triwulan II berada pada peringkat tiga besar di bawah Tiongkok dan India. 

(baca: Megawati: Betapa Teririsnya Saya Melihat Perpecahan dan Konflik Saat Ini)

"Karena itu, kita Indonesia menjadi referensi. Kalau dulu kita jadi salah satu inisiator Asia Afrika, inisiator negara terjajah untuk merdeka, sekarang Indonesia menjadi rujukan mengelola keberagaman suku, agama, RAS, dan antargolongan," ucap Jokowi.

Selain itu, tambah Jokowi, politik luar negeri Indonesia secara konsisten terus menyuarakan perdamaian dunia.

Kepala Negara mengajak seluruh pemimpin dunia untuk terus menyuarakan kemajemukan.

"Saya meyakini, kerja sama Asia-Afrika dapat terus ditingkatkan dan saya juga berharap semangat Bhineka Tunggal Ika bisa menjadi semangat Asia-Afrika," kata Jokowi.

Kompas TV Jokowi: Agama Jangan Dipolitisasi Jadi Komoditas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com