Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Cangkir di Lokasi Penyerangan Novel Baswedan

Kompas.com - 11/04/2017, 15:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik kepolisian menemukan sebuah cangkir di sekitar lokasi penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menduga kuat cangkir tersebut digunakan pelaku untuk menampung air keras yang disiramkan ke Novel.

"Betul ada. Cangkirnya sudah ketemu," ujar Iriawan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (11/4/2017).

(Baca: Anies Ceritakan Kondisi Novel Baswedan yang Terluka di Mata)

Berdasarkan penelusuran penyidik di lapangan, masih tersisa sedikit air yang diduga air keras di dalam cangkir tersebut.

"Ya percikan-percikan masih ada. Tapi keseluruhannya sudah disiramkan," ujar Iriawan.

Cangkir itu telah dijadikan petunjuk dan telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik Polri untuk diteliti lebih lanjut.

Iriawan mengatakan, selain cangkir, tidak ada lagi barang lain yang dijadikan petunjuk penyidik demi mengungkap aksi penyerangan Novel tersebut.

Sejauh ini, penyidik baru meminta keterangan dari dua orang saksi. Iriawan enggan menjelaskan siapa dua saksi yang dimaksud.

Seiring dengan itu, penyidik juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kami belum bisa berandai-andai. Nanti lihat perkembangan saja," ujar Iriawan.

(Baca: Diduga Disiram Air Keras, Penglihatan Novel Baswedan Terganggu)

Diberitakan, Novel disiram air, diduga air keras, setelah menunaikan shalat subuh di masjid dekat rumahnya, bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa subuh.

Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Keduanya menaiki motor. Warga menuturkan, Novel langsung mencuci wajahnya dengan air di masjid sembari berteriak kesakitan.

"Dia kucurin terus sambil bilang, 'tolong saya bawa ke rumah sakit'," ujar Ketua RT 003 RW 010 Wisnu Broto.

Kini, Novel dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Rencananya, Novel akan dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat.

Kompas TV Polisi Olah TKP di Tempat Penyerangan Novel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com