Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Sebut Menko Polhukam Bakal Temui Presiden Bahas Aksi 313

Kompas.com - 31/03/2017, 17:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai bertemu perwakilan massa aksi 313, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dikabarkan akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (31/3/2017). 

"Pokoknya, nanti akan ketemu Jokowi ke Istana langsung,” ucap Amien Rais, salah seorang perwakilan massa aksi di Kantor Kemenko Polhukam.

Menurut mantan Ketua MPR ini, ada sejumlah tuntutan yang disampaikan massa dalam aksi kali ini.

(Baca: Polisi Bantah Tangkap Sekjen FUI Al-Khaththath untuk Gembosi Aksi 313)

Pertama, massa meminta pemerintah tidak mengistimewakan Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, yang kini dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

Proses hukum atas calon gubernur nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta itu kini memasuki proses pemeriksaan saksi-saksi.

“Mengalir saja, kalau diistimewakan berbahaya. Mengapa Kalau gubernur atau tokoh daerah lain begitu jadi tersangka atau terdakwa langsung non aktif?” kata Amien.

Selain itu, ia menambahkan, massa juga meminta Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al-Khathath yang sebelumnya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dibebaskan.

(Baca: Perwakilan Massa Aksi 313: Wiranto Janjikan Al-Khaththath Dibebaskan)

Al-Khaththath ditangkap polisi atas dugaan pemufakatan makar. Dia ditangkap beberapa jam sebelum pelaksanaan unjuk rasa 313 yang digelar Jumat ini. Polisi menangkap Al-Khaththath bersama empat orang lainnya.  

“Dibebaskan lebih bagus lah dari pada menimbulkan salah paham, cuma itu,” ujarnya.

 

Al-Menurut Amien, kedua tuntutan massa 313 itu akan disampaikan Wiranto secara langsung kepada Presiden Jokowi.

Kompas TV Dalam aksi damai 313, polisi menutup jalan dan mengalihkan arus jelang Shalat Jumat berjemaah peserta aksi damai 313 di Masjid Istiqlal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com