Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koarmabar Tangkap Kapal Penyelundup dan Berdokumen "Bodong"

Kompas.com - 23/03/2017, 18:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel TNI dari Tim I Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) 4, pada Rabu (22/3/2017) tengah malam, mengamankan KM Mega Sari di perairan Batam, Kepulauan Riau.

Melalui keterangan pers resmi, Jumat (23/3/2017), Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan menjelaskan, penangkapan itu berawal dari kecurigaan tim atas kapal yang beraktivitas malam hari.

"Tim kemudian mendatangi kapal dan menghentikan kapal itu. Personel kami lalu memeriksa dokumen kelengkapan kapal sekaligus muatannya," ujar S Irawan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan dokumen kapal tidak lengkap. Di antaranya, kapal tidak laik melaut, sertifikat keselamatan konstruksi kapal barang kedaluwarsa, begitu juga dengan sertifikat garis muat kapal dan keselamatan radio kapal.

Tidak hanya itu, Surat Pemberitahuan Berlayar (SPB) kapal diduga palsu. Sepuluh anak buah kapal beserta seorang nahkoda juga diperiksa urine. Hasilnya negatif.

Mereka pun langsung dibawa ke Dermaga Yos Sudarso, Lantamal IV Tanjungpinang demi proses hukum lebih lanjut.

Berdasarkan pengakuan sementara, kapal itu akan berlayar dari Tanjung Sengkuang menuju Selat Singapura. Di sana sudah menunggu kapal kargo yang lebih besar.

Nahkoda mengaku barang-barang yang ditransfer merupakan barang legal. Namun, tim tidak langsung percaya. Apalagi dokumen kapal 'bodong' semua.

"Kapal itu katanya memuat barang atau mentransfer barang. Kami menduga kuat itu ilegal. Penyelundupan. Modus ini biasa mereka lakukan," ujar Irawan.

Kompas TV Petugas Bea dan Cukai Aceh berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 30 ton bawang merah asal Thailand di Perairan Aceh Tamiang. Seluruh barang bukti dan tersangka, selanjutnya dibawa ke dermaga Bea dan Cukai Sumatera Utara, guna proses penyidikan lanjutan. Penyelundupan 30 ton bawang merah asal Thailand, di Perairan Aceh Tamiang, digagalkan oleh patroli Bea dan Cukai Aceh, pada Sabtu malam (4/3). Kapal diawaki 5 warga Aceh dan diketahui berbendera Indonesia. Seluruh awak kapal hingga kini masih diperiksa di Kantor Bea dan Cukai Sumatera Utara. Perairan Aceh Tamiang, diketahui menjadi salah satu pintu masuk penyelundupan, terutama asal Malaysia dan Thailand. Penyelundupan bawang sering terjadi, akibat selisih harga pasar yang mencapai 5 kali lipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com