Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Raya PKS untuk Pilkada Jabar Hasilkan 12 Nama

Kompas.com - 20/03/2017, 21:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyaring sejumlah nama tokoh untuk diusung pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018.

Pemilihan Raya Internal (Pemira) sebagai salah satu mekanisme seleksi calon kepala daerah bahkan telah digelar sejak dua bulan lalu.

Pemira menghasilkan 12 nama. Nama-nama itu berasal internal PKS maupun eksternal. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah satunya.

Selain Ridwan ada nama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Heryawan. Lalu ada Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Sayikhu, Legislator Ledia Hanifa dan beberapa nama lainya. 

(Baca: Fokus Menangkan DKI, PKS Belum Pikirkan Pilkada Jabar)

"Nama-nama ini akan kami kerucutkan lagi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Nama-nama tersebut nantinya akan dikerucutkan untuk dibawa ke DPP. Mardani memprediksi, bulan depan nama calon yang akan diusung sudah dapat diumumkan ke publik.

"Mungkin dalam waktu satu bulan ke depan PKS akan merilis siapa (yang diusung)," ucap Anggota Komisi II DPR RI itu.

Partai Nasdem pada Minggu (19/3/2017) kemarin telah mendeklarasikan dukungannya untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar di 2018.

Terkait deklarasi tersebut, PKS tak merasa kecolongan. Sekalipun PKS merupakan partai pengusung Ridwan saat ia maju sebagai Calon Wali Kota Bandung.

Namun, PKS menilai bahwa deklarasi dukungan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

"Kalau PKS, makin cepat deklarasi makin baik," ucap Mardani.

(Baca: Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi Masuk Radar PKB untuk Pilgub Jabar)

Dengan segera mendeklarasikan calon yang akan diusung dalam Pilkada, kata Mardani, akan membuat publik semakin mengenal calon tersebut sehingga mereka tidak "membeli kucing dalam karung".

"Makin lambat, makin last minute, kasihan publik. Walaupun Pilkada (Jabar) kan 2018, masih ada waktu," kata dia.

Kompas TV Demo "Cor Kaki" Tolak Semen Berlanjut

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com