Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Dari Sandiaga Dilaporkan ke Polisi hingga Kisah Pilu Bocah SD Rawat Tiga Adiknya Sendirian

Kompas.com - 14/03/2017, 07:20 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Berita-berita di Kompas.com pada Senin (13/3/2017) kemarin didominasi tiga berita dari rubrik megapolitan, olahraga, dan regional. Sandiaga Uno yang dilaporkan ke polisi oleh Edward Soeryadjaya menjadi berita terpopuler hingga hari ini.

Kemudian disusul oleh berita yang terkait kritik istri Cristian Gonzales, Eva Gonzales, yang berharap pemangku kepentingan sepak bola nasional bersedia mengkaji aturan terkait pembatasan usia pemain. 

Jika diperhatikan, berita dengan nuansa isu regional sempat menguat pada pemberitaan kemarin yang berbeda dengan hari-hari biasanya yang lebih didominasi nasional atau megapolitan.

Misalnya berita terkait aksi petani dari kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang kembali menggelar aksi mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017), dan juga kisah pilu bocah SD rawat tiga adiknya sendirian.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita Kompas.com kemarin, inilah daftar 5 berita populer di Kompas.com yang masih berada di menu Top 10 Berita Terpopuler yang ada di Kompas.com hari ini. 

 

Kompas.com/Alsadad Rudi Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).
1. Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi oleh Edward Soeryadjaya

Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya, melaporkan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno ke polisi terkait tuduhan tindak pidana penggelapan. Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi.

Kuasa hukum Edward Soeryadjaya, Fransiska Kumalawati Susilo, mengatakan bahwa Andreas dan Sandiaga diduga melakukan penggelapan dalam penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012.

"Penggelapan tanah kurang lebih satu hektar di Jalan Raya Curug," kata Fransiska saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2017).

Fransiska mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan bersama Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno sejak Januari 2016. Namun, Andreas dan Sandiaga tak menanggapi baik upaya penyelesaian itu.

"Terakhir saya coba hubungi Sandiaga lewat WhatsApp tapi tidak dibalas. Kalau Andreas saya sudah lama tidak komunikasi," kata Fransiska.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penggelapan, Ini Kata Sandiaga 


KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain Arema FC, Cristian Gonzales berselebrasi setelah berhasil membobol gawang Pusamania Borneo FC pada pertandingan final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017). Arema FC tampil menjadi juara Piala Presiden 2017 setelah menang dengan skor 5-1.
2. "Semoga Bapak-bapak Terhormat Mau Kaji Aturan, Gonzales Itu Fenomena"

Istri Cristian Gonzales, Eva Gonzales, berharap agar pemangku kepentingan sepak bola nasional bersedia mengkaji aturan terkait pembatasan usia pemain.

Eva mengacu ke regulasi Piala Presiden 2017, yang mewajibkan setiap klub cuma mendaftarkan maksimal dua pemain berusia di atas 35 tahun.

Aturan itu menjadi perdebatan, terlebih setelah Cristian Gonzales tampil impresif selama turnamen. Striker berusia 40 tahun itu merebut predikat top scorer dengan 11 gol dan membawa Arema FC jadi juara.

"Semoga bapak-bapak terhormat mau mengkaji aturan. Gonzales itu kan fenomena, cuma satu di Indonesia," ucap Eva setelah pertandingan final di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/3/2017).

"Aturan ini bisa mematikan karier dan sandang pangan seorang pemain berprestasi. Saya berharap tidak ada (aturan) seperti itu," kata sang istri.

Baca selengkapnya di sini. 


KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali melakukan aksi protes dengan menggelar aksi mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017). Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap izin lingkungan baru bagi PT Semen Indonesia yang diteken Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
3. "Kok Bisa Gubernur Jawa Tengah Berani Melawan Perintah Presiden"

Petani dari kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap izin lingkungan baru bagi PT Semen Indonesia yang diteken Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Mereka juga menuntut bertemu Presiden Joko Widodo untuk kedua kali.

Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Joko Prianto mengatakan, jika permintaanbertemu Presiden Jokowi dikabulkan, Petani Kendeng ingin mempertanyakan soal keluarnya izin lingkungan yang baru tersebut.

Pasalnya, saat pertemuan pertama dengan Petani Kendeng, Presiden memastikan akan memoratorium aktivitas penambangan karst oleh pabrik semen di Pegunungan Kendeng.

"Kami melihat Gubernur Jawa Tengah ini tidak mematuhi perintah Presiden Jokowi. Padahal Presiden kan pimpinan tertinggi di negeri ini. Saya jadi bertanya-tanya ada apa, kok bisa Gubernur Jawa Tengah berani melawan perintah Presiden Jokowi," ujar Joko.

Baca selengkapnya di sini. 

 

AFP PHOTO / CARL DE SOUZA Gelandang Ghana, Michael Essien, bergabung dengan klub Yunani, Panathinaikos mulai musim 2015-2016.
4. Selasa, Mantan Pemain Andalan Mourinho Gabung ke Persib?

Teka-teki sosok pemain bintang yang diburu Persib Bandung mulai terkuak. Kemungkinan besar sosok tersebut adalah mantan pemain Chelsea, Michael Essien.

Beberapa waktu lalu, beredar kabar Persib mengincar pemain bintang. Mulai dari Ronaldinho hingga Didier Drogba diberitakan akan merapat ke Maung Bandung - julukan Persib.

Namun, bukan Drogba yang kemungkinan akan gabung ke Persib, melainkan rekan satu klubnya di Chelsea, Michael Essien.

Dugaan mengarah ke gelandang asal Ghana tersebut karena sedang berada di Jakarta sejak akhir pekan lalu.

Hal ini semakin menguat rumor dia bergabung dengan Persib. "Tunggu saja Selasa," kata sumber terdekat Essien.

Keberadaan Essien di Jakarta sudah tersebar di media sosial. Salah satu foto menampilkan dia berada di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: Wikipedia Sudah Sebut Essien Resmi Gabung Persib 

 

Tribun Jabar/Deddi Rustandi Revan (12) merawat adik-adiknya termasuk dua yang balita sejak bapaknya meninggal dunia dan ibunya pergi mencari kerja ke Jawa.
5. Ayah Meninggal, Ibu Pergi ke Jawa, Bocah SD Rawat Tiga Adiknya Sendirian

Ahmad Revan Febriana (12) terpaksa tak bisa sekolah. Bocah ini meninggalkan bangku sekolah dasar di kelas lima karena harus mengurus tiga adiknya setelah ayahnya meninggal dunia dan ibunya pergi mencari kerja.

Dia tinggal bersama tiga adiknya, Muhammad Bayu Aji (7), Audia Aprilia Salsabila (3), dan Adiba Sakila Atmarini yang masih berusia empat bulan di rumah kontrakan berdinding bilik dengan ukuran 4x6 meter.

“Bapak meninggal Desember lalu setelah stroke. Sedangkan ibu seminggu lalu pergi mencari uang dan kerja,” kata Revan saat ditemui di rumahnya pada akhir pekan.

Dia menuturkan, ibunya, Yuyun Bayu Ningrum (40), pamit ke Jawa untuk mencari uang setelah ayahnya, Priutoro Aji (54), meninggal dunia. Menurut Revan, sebelum pergi, sang ibu hanya meninggalkan Rp 30.000.

“Di sini ibu tak bisa mencari uang, ibu jualan minyak wangi dan pergi ke Jawa serta meminta saya merawat adik-adik. Saya diberi uang Rp 30.000,” tutur Revan.

Baca selengkapnya di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com