Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dan Tantangan IORA

Kompas.com - 07/03/2017, 23:16 WIB

Ketegangan yang meningkat di antara negara-negara yang mengklaim kedaulatan atas perairan dan gugusan pulau di Laut China Selatan akan berdampak terhadap perubahan peta kekuatan aliansi tradisional dari negara-negara besar di Asia dan Pasifik. Konsekuensinya, perkembangan tersebut akan memberikan efek terhadap perdamaian dan keamanan di Samudra Hindia.

Kelima, kerja sama IORA perlu menghasilkan pelbagai hal yang konkret bagi kesejahteraan rakyat dari negara-negara anggotanya. Dengan kepemimpinan Indonesia di IORA, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam pernyataan pers tahunan 2017 menjelaskan perlunya kerja sama maritim Samudra Hindia sebagai jembatan penghubung antara Afrika dan Pasifik dengan IORA menjadi arsitektur regionalnya demi menciptakan kerja sama perekonomian, keamanan dan stabilitas global.

Dalam kuliah umumnya di Universitas Indonesia, Retno mengatakan, diplomasi harus membumi. Ini tantangan bagi Indonesia dan negara-negara IORA karena mereka perlu menghasilkan kerja sama maritim dan ekonomi pembangunan di Samudra Hindia yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan rakyat dari anggota IORA lainnya.

Keenam, keterlibatan rakyat perlu ditingkatkan dalam perumusan kebijakan atas kerja sama dalam IORA. IORA mulai membuka diri dengan pelibatan pelaku usaha dan bisnis dalam pertemuan tingkat tinggi di Jakarta ini. Tak tertutup kemungkinan IORA akan memberikan akses untuk pelibatan masyarakat sipil dalam pelbagai kerja sama, seperti kerja sama perikanan, penanganan bencana, dan pariwisata yang akan dicetuskan dalam rencana aksi IORA.

Semoga KTT IORA dan ulang tahun ke-20 IORA di Jakarta bisa berkontribusi positif bagi perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan rakyat negara-negara yang ada di kawasan Samudra Hindia.

Beginda Pakpahan,Analis Politik dan Ekonomi Urusan Global dari Universitas Indonesia; Menyelesaikan Program PhD dari The University of Edinburgh, Inggris
---
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Maret 2017, di halaman 7 dengan judul "Kerja Sama dan Tantangan IORA".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com