Pentingnya pertemuan Jokowi dan Basuki itu seolah-olah dirasakan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Maka dari itu, tidak heran. saat acara sesi foto bersama di penghujung acara partainya, OSO—sapaan akrab Oesman—spontan memanggil Basuki untuk berfoto bersama-sama di atas panggung. Padahal, acara sesi foto itu awalnya hanya diperuntukkan bagi para pengurus baru partai dan Presiden Jokowi. Melihat itu pun, Jokowi tidak keberatan.
Bahkan, Basuki atau yang populer disapa Ahok itu mengambil posisi foto di samping Jokowi. Rupanya, publik tak butuh waktu lama lagi untuk melihat Jokowi dan Basuki tampil bersama.
(Baca: Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi)
Selang sehari, Jokowi dan Basuki kembali tampil bersama, yakni saat Jokowi blusukan meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan proyek mass rapid transit (MRT) di 300 meter di bawah Jalan Jenderal Sudirman.
Bedanya, jika dalam blusukan terakhir Jokowi lebih banyak mengobrol berdua dengan Basuki, kali ini hampir tidak ada momen "intim" antara mantan orang nomor satu dan dua di Ibu Kota yang sama-sama diusung PDI Perjuangan itu.
Pengamatan Kompas.com, sejak menginjakkan kaki untuk kali pertama ke proyek Simpang Susun Semanggi sekitar pukul 10.45 WIB, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo, dan Gubernur Basuki.
(Baca: Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Kebablasan)
Mereka langsung berjalan menuju ke maket Simpang Susun Semanggi untuk mendapat pemaparan singkat. Di sela-sela itu, Jokowi dan Basuki memang tampak mengobrol. Namun, obrolan itu juga diikuti oleh pejabat lain, bukan hanya mereka berdua.
Momen pertemuan Jokowi dan Basuki baru terlihat saat Basuki menumpang mobil Presiden untuk berpindah lokasi blusukan dari Simpang Susun Semanggi ke proyek MRT.
Selama sekitar 10 menit, keduanya berada di dalam mobil. Entah apa yang dibicarakan keduanya. Setelah sampai proyek MRT, situasi juga kembali seperti sedia kala.
Jika pada pertemuan terakhir, pihak protokoler Istana memberikan kesempatan Jokowi dan Basuki untuk berbincang empat mata dengan waktu yang lama, kali ini peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Perlu dicatat pula, pertemuan Jokowi dan Basuki dua hari berturut-turut ini juga merupakan yang pertama semenjak Basuki terlibat perkara penodaan agama hingga saat ini menjadi terdakwa.
Pertemuan ini pun merupakan yang pertama semenjak Jokowi menyatakan tidak akan mengintervensi perkara hukum mantan mitra kerjanya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.