Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Minta Diajari Hentikan Kasus Rizieq, Kritik Pengacara Ahok untuk Ahli Pidana, dan soal Jokowi "Ngakak"

Kompas.com - 23/02/2017, 07:02 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com — Berita-berita populer di Kompas.com pada Rabu (22/2/2017) kemarin didominasi dengan pemutakhiran berita-berita lama.

Berita yang berisi komentar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan soal permintaan penghentian kasus Rizieq Shihab menempati urutan pertama.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memaparkan, polisi tidak bisa sewenang-wenang menghentikan perkara yang tengah berjalan tanpa penyelidikan yang utuh.

Berita populer kedua berasal dari arena sidang terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama. Pengacara Basuki mengkritik ahli pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII), Mudzakkir, yang dianggapnya telah melanggar asas-asas keilmuan seorang ahli.

Di luar dua berita itu, ada beberapa berita unik yang perlu disimak, di antaranya kabar rombongan Raja Arab Saudi yang akan berkunjung ke Indonesia dengan naik 6 Boeing dan 1 Hercules. Ada pula soal Jokowi yang ngakak mendengar pidato Oesman Sapta.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita Kompas.com kemarin, daftar rangkuman berita di bawah ini layak Anda jadikan "sarapan pagi" kali ini. Jangan sampai ketinggalan update berita, silakan disimak:

 

Nibras Nada Nailufar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan usai patroli pengamanan Pilkada di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).
1. Kapolda Metro: Ajarkan Saya Cara Menghentikan Kasus Rizieq

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan heran ketika ditanya soal permintaan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang meminta kasusnya dihentikan.

Menurut dia, polisi tidak bisa sewenang-wenang menghentikan perkara yang tengah berjalan tanpa penyelidikan yang utuh.

"Saya tidak mengerti gimana menghentikannya, penyidikan ada, tanya penyidiknya langsung coba. Gimana cara penghentiannya, ajarkan saya," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/2/2017).

Iriawan mengatakan, saat ini penyidik tengah bekerja untuk menguatkan dugaan pelanggaran pidana dalam sejumlah kasus Rizieq di Polda Metro Jaya, seperti kasus uang bergambar palu arit.

Iriawan membantah, polisi tak mampu menemukan unsur pidana dalam kasus ini seperti yang pernah disampaikan pengacara Rizieq.

Baca selengkapnya di sini. 


AFP PHOTO / POOL / Tatan SYUFLANA Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berada di ruang sidang PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).
2. Pengacara Ahok: Baru Sekarang Saya Menemukan Ahli Begini

Pengacara Basuki Tjahaja Purnama mengkritik saksi ahli pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII), Mudzakkir. Pengacara heran dengan Mudzakkir yang mengatakan bahwa tiap orang boleh melaporkan sesuatu ke polisi meski tidak bisa menjelaskan secara detail hal yang dilaporkannya.

"Saya tambahkan ahli yang lebih parah ya, yang melanggar asas-asas keilmuan seorang ahli, bahwasanya tiap orang boleh melaporkan, kalau perlu bisik-bisik biar nanti serahkan ke polisi tentang apa pasal dan siapa pelakunya tentang perbuatan yang dilakukan," ujar seorang pengacara Basuki, Teguh Samudra, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Teguh mengatakan, Mudzakkir beranggapan tidak masalah jika pelapor salah dalam membuat surat laporannya. Misalnya kesalahan soal waktu kejadian.

Teguh bingung karena Mudzakkir tidak mempermasalahkan kesalahan itu. Sebab, nantinya bisa diperjelas ketika proses pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca selengkapnya di sini. 


AFP/Yasser al-Zayyat Raja Arab Saudi, Salman, mengeluarkan dekrit pemecatan Menteri Air dan Listrik Abdullah al-Hussayen.
3. Ke Indonesia, Rombongan Raja Arab Akan Naik 6 Boeing dan 1 Hercules

Tujuh pesawat yang mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan akan tiba di Jakarta pada 1 Maret 2017.

"Rombongan Raja Arab Saudi itu akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma," ujar Ida Bagus Ketut Juliadnyana, Corporate Communication Department Head Angkasa Pura I, kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2017).

Tujuh pesawat berbadan lebar itu terdiri dari dua Boeing 777, satu Boeing 747 SP, satu Boeing 747-300, satu Boeing 747-400, satu Boeing 757, dan satu pesawat Hercules.

Direncanakan, Raja Salman dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo.

Raja Salman dijadwalkan berada di Jakarta dari tanggal kedatangan hingga 4 Maret 2017.

Selama itu, ketujuh pesawat akan diparkir di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Pada tanggal 4 Maret 2017, Raja Salman bertolak ke Bali untuk berlibur hingga tanggal 9 Maret 2017.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Raja Arab Saudi Akan Bawa Rombongan 1.500 Orang Berlibur di Bali 


Ihsanuddin/KOMPAS.com Presiden Joko Widodo tertawa terbahak-bahak mendengar pidato Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
4. Jokowi "Ngakak" Dengar Pidato Oesman Sapta Singgung "Reshuffle"

Presiden Joko Widodo tertawa terbahak-bahak mendengar pidato Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Sebab, Oesman Sapta sempat berseloroh mengenai reshuffle atau perombakan kabinet.

Momen ini terjadi dalam acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).

Awalnya, Oesman menyapa sejumlah menteri yang hadir dalam acara tersebut. Menteri yang hadir antara lain Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Menteri Kabinet Kerja ini kompak. Kalau Presiden pergi, semuanya pergi. Yang enggak pergi, nanti ketinggalkan kereta dia. Tunggu aja dia nanti," kata Oesman.

Pernyataan Oesman ini langsung membuat hadirin, termasuk para menteri dan Presiden Jokowi, tertawa.

Baca selengkapnya di sini.


KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian
5. Polri Dituduh Kriminalisasi Ulama, Ini Jawaban Kapolri

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menjawab tuduhan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa kepolisian melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

Tuduhan itu salah satunya disampaikan massa aksi 212 yang berdemo di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Mereka menginginkan agar kepolisian menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan mahasiswa.

"Polri tentu kalau ada laporan harus menindaklanjuti apakah penyelidikan atau naik ke penyidikan," kata Tito dalam rapat kerja Polri dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga memaparkan perkembangan kasus-kasus yang menjerat sejumlah tokoh agama, seperti Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Pertama, berkaitan dengan kasus dugaan penghinaan Pancasila yang ditangani Polda Jabar.
Saat ini, 25 saksi telah diperiksa, keterangan ahli tengah didalami, dan proses koordinasi dengan jaksa penuntut umum sedang dilakukan.

Kedua, terkait tuduhan adanya lambang palu arit pada uang kertas baru. Prosesnya kini masih dalam tahap pemanggilan saksi.

Baca selengkapnya di sini.

 

Nibras Nada Nailufar Bentang pertama Simpang Susun Semanggi dari arah Grogol ke Blok M di atas Jalan Jenderal Sudirman sudah tersambung.
6. Kehebatan dan Cerita di Balik Simpang Susun Semanggi...

Simpang Susun Semanggi yang rencananya akan jadi infrastruktur penuntas kemacetan di kawasan itu ternyata menyimpan keunikan dan cerita di baliknya.

Deputi General Manager Superintendent Proyek Simpang Susun Semanggi dari Wijaya Karya, Dani Widiatmoko, menuturkan, Simpang Susun Semanggi memiliki salah satu teknologi jembatan tercanggih saat ini.

Dua jalan layang yang melingkar ini tersusun dari 333 segmental box girder yang telah dicetak (precast) untuk kemudian disusun. Tantangannya, jika cetakan tidak sama persis atau berbeda beberapa sentimeter saja, antara boks yang satu dan yang lain tidak akan bertemu sempurna.

Jarak antarkolom terjauh, sekitar 80 meter, menuntut kepresisian dalam pemasangan. Sebab, jika tidak, jalan layang ini bisa ambruk sewaktu-waktu.

"Pengerjaannya enggak expose, sering kali ada beton yang kelihatan, itu namanya cold joint karena sambungan antara cor beton yang lama sama baru enggak ketemu. Kemudian di kolomnya Anda lihat benar-benar expose presisi, silakan benchmark (bandingkan) ke tempat yang lain," kata Dani di lokasi, Selasa (21/2/2017).

Baca selengkapnya di sini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com