Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oesman Sapta Tanya Dukung Anies atau Ahok, Romy Kasih Dua Jempol

Kompas.com - 22/02/2017, 14:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyinggung Pilkada DKI dalam pidato politiknya saat pengukuhan kepengurusan Partai Hanura, Rabu (22/2/2017).

Awalnya, menyinggung kegemaran partai politik dan masyarakat berpindah-pindah dalam memberikan dukungan politik.

"Memang, sekarang zaman banyak yang berubah. Banyak partai pindah partai," kata Oesman Sapta.

Setelah itu, ia menyinggung soal komitmen Hanura dalam memberikan dukungan di Pilkada DKI Jakarta kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

(baca: Jokowi "Ngakak" Dengar Pidato Oesman Sapta Singgung "Reshuffle")

Pasangan itu akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran dua.

"Ini hak saya, ini pilihan saya," ujar Oesman sembari mengacungkan salam dua jari.

Kemudian, Wakil Ketua MPR itu bertanya kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang turut hadir.

"Nov, Nov, bener kan?" tanya Oesman Sapta.

(baca: Oesman: Kalau Ahok Duduk Dekat Pak Aqil Siradj, Itu Sudah Tanda-tanda)

Dengan senyuman dan sembari mengacungkan dua jari tangan kanannya, Novanto membalas pertanyaan tersebut.

Novanto bahkan sempat melambaikan tangannya kepada Oesman.

Setelah itu, giliran Oesman bertanya kepada Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy, apakah akan dukung pasangan nomor urut satu Anies-Sandi atau nomor urut dua Ahok-Djarot?

Ia sempat kesulitan mencari keberadaan pria yang akrab disapa Romy itu yang duduk di sisi kiri panggung.

Dengan sedikit mengernyit, Oesman akhirnya menemukan Romy.

"Romy mana Rom? Nomor berapa Rom? Nomor berapa?" tanya dia.

(baca: Megawati Berharap Parpol KIH Berkoalisi Dukung Ahok-Djarot)

Romy hanya tertawa menanggapi pertanyaan itu. Ia kemudian mengangkat kedua jempol tangannya sebagai balasan atas pertanyaan tersebut.

PPP kubu Romy pada putaran pertama mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sementara PPP kubu Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot.

Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, pasangan Agus-Sylvia berada di posisi buncit.

Saat ini, kubu Ahok-Djarot dan kubu Anies-Sandi tengah menjajaki koalisi dengan empat parpol pengusung Agus-Sylvi, yakni Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com