Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Kere di Rumah Presiden...

Kompas.com - 21/02/2017, 19:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Jokowi menjamu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase KK) di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/2/2017) siang.

Rombongan protokol, ajudan hingga wartawan Istana Kepresidenan juga mendapat jamuan sama.

Bedanya, istri-istri menteri dijamu di dalam rumah. Namun rombongan lainnya dijamu di tenda pesta yang didirikan persis di depan kediaman Iriana.

Meski demikian, menu makanan yang disajikan di dalam dan luar rumah hampir serupa.

Bahkan, ada satu menu kuliner spesial yang disajikan bagi rombongan. Sate kere namanya.

"Ini menu spesial, Mas," ujar Tugiyem, peracik sate kere kepada Kompas.com.

Menu itu merupakan favorit putra sulung Jokowi-Iriana, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda.

Sebelum menikah, keduanya sering 'nge-date' di rumah makan sate kere yang terletak di daerah Widuran, Solo.

"Bukan hanya pas sudah besar, langganannya sejak (Gibran) kecil itu," lanjut Tugiyem. 

Tidak hanya Gibran-Selvi, Jokowi dan Iriana pun suka menyantap kuliner murah nan lezat itu.

"Meskipun namanya sate kere, tapi sering dimakan sama pejabat-pejabat. Sama bos-bos," ujar dia.

Sate kere adalah gabus alias ampas tahu yang difermentasikan menjadi tempe. Potongan besar tempe ditusuk kayu sehingga serupa sate.

Tribun Jogja/Hamim Thohari Hidangan Sate Kere, di Jalan Goden km 7, Dusun Gesikan, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Goden, Kabupaten Sleman.

Biasanya, sate kere disandingkan dengan sate berisi tetelan. Racikan terakhir, yakni diperciki bumbu kacang.

Jika dicicipi tersendiri, bumbu kacang itu mirip sambal pecel. Namun, tumbukannya lebih halus dan berair.

Paduan tersebut kemudian disajikan beralaskan daun pisang. Selain sate kere, Ibu Negara juga menyajikan kuliner lain, yakni nasi liwet, bakso dan tengkleng.

Iriana juga menghidangkan aneka cemilan, mulai dari es serut, getuk, putu, klepon dan onde-onde.

Diketahui, jamuan makan siang tersebut merupakan aktivitas Ibu Negara dan rombongan Oase setelah melakukan kunjungan kerja di enam titik.

Mulai dari mengunjungi PAUD Assalam, menanam pohon di Waduk Gondang hingga meninjau deteksi dini kanker serviks.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com