Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Antasari dan Tewasnya Kakak Kim Jong Un dalam Berita Kemarin

Kompas.com - 15/02/2017, 07:53 WIB

Apa penyebabnya? Analis PT Infovesta Utama, Edbert Suryajaya mengatakan, turunnya saham-saham MNC Group tidak semata disebabkan oleh kasus Antasari Azhar yang saat ini sedang ramai diberitakan.

"Saya lihat kebanyakan saham mengalami koreksi, yang saya duga hal itu disebabkan karena investor melakukan profit taking (aksi ambil untung) menjelang pidato the Fed dan Pilkada," kata Edbert kepada Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, saham-saham MNC Group juga terkena sentimen pidato the Fed dan Pilkada.

Lantas, seberapa kuat kasus Antasari Azhar mempengaruhi saham-saham MNC Group?

"Untuk saham MNC, apakah juga dipengaruhi oleh pengakuan Antasari, saya lihat ada kemungkinan. Hanya saja, tidak bisa saya nilai seberapa signifikan karena kebetulan banyak saham yang juga turun karena alasan the Fed dan Pilkada," tukas Edbert.

(Baca: Ini Penyebab Rontoknya Saham MNC Group Menurut Analis )

Seperti diberitakan sebelumnya, Saham-saham MNC Group kompak memerah di atas 1 persen.

Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tercatat turun 4,07 persen. Saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) terpantau turun 2,14 persen. Sementara saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tercatat turun 6,18 persen.

Anomali terjadi untuk saham PT MNC Land Tbk (KPIG) yang naik 9,23 persen. Sedangkan saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) terpantau ditutup pada posisi tetap di level 1.025.

Turunnya saham-saham MNC Grup terjadi sejak sesi I pembukaan perdagangan saham di Selasa. IHSG sendiri ditutup turun 28,88 poin atau turun 0,53 persen ke level 5.380,67 pada penutupan perdagangan saham Selasa. Sementara di Senin, IHSG menembus level 5.400.

Baca beritanya selengkapnya di sini.

5. Ponsel Legendaris Nokia Bakal Lahir Kembali

HMD Global, pemilik lisensi ponsel Nokia, dikabarkan bakal merilis tiga produk sekaligus di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017. Perusahaan tersebut memang sudah menyebar undangan untuk menghadiri acara peluncuran, hanya saja seri perangkatnya masih misterius.

Kini, bocoran tiga produk yang akan diperkenalkan oleh HMD Global sudah mulai beredar di internet. Adalah Evan Blass, seorang "peramal" ulung yang membocorkan informasi tersebut. Pemilik akun Twitter @evleaks ini acapkali membocorkan informasi perangkat yang belum dirilis dan terbukti benar.

Menurut Blass, perangkat yang mungkin bakal menarik perhatian adalah versi baru dari ponsel legendaris Nokia 3310. Ya, Nokia dikatakan akan melahirkan kembali ponsel yang terkenal memiliki bodi dan baterai tangguh itu.

Tidak diketahui spesifikasi apa yang akan diusungnya. Nokia 3310 versi baru hanya dikatakan bakal tetap masuk ke kategori ponsel.

Blass pun membocorkan harga jual dari Nokia 3310 itu. Produk tersebut dikatakan akan dijual dengan harga 60 dollar AS atau sekitar Rp 800.000.

Masih menurut Blass, dua perangkat lainnya bakal masuk ke kategori smartphone berbasis Android. Keduanya adalah Nokia 3 dan Nokia 5.

Nokia 5, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Venture Beat, Selasa (14/2/2017), akan mengusung layar 5,2 inci beresolusi 720p, RAM 2 GB, dan kamera belakang 12 megapiksel. Produk yang satu ini bakal dipasarkan dengan harga sekitar 200 dollar AS atau setara Rp 2,7 juta.

Sementara itu, Blass tidak membocorkan spesifikasi dari Nokia 3. Hanya saja, ia mengatakan bahwa produk ini akan dijual dengan harga 150 dollar AS atau setara Rp 2 juta.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com