Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ditemukan Bukti Pasukan Indonesia Selundupkan Senjata di Sudan

Kompas.com - 02/02/2017, 15:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, tim investigasi telah tiba di Al-Fasir, Sudan, sejak Minggu (30/1/2017), untuk membantu penyelesaian kasus dugaan penyelundupan senjata api oleh satuan tugas Formed Police Unit (FPU) dari Indonesia.

"Mereka sudah melakukan koordinasi dengan UNAMID dan Pemerintah Sudan, baik itu oleh pihak Polri maupun perwakilan Kemenlu di sana," kata Arrmanatha di Kantor Kemenlu, Kamis (2/2/2017).

Hasil koordinasi sementara, ia menuturkan, belum ditemukan alat bukti yang menyatakan Satgas FPU terbukti hendak menyelundupkan senjata api tersebut. Meski demikian, proses investigasi terhadap kasus tersebut terus dilakukan.

(Baca: Polri Dapat Informasi Senjata di Bandara Sudan Hasil Curian)

"Apabila tidak ditemukan bukti (keterkaitan) polisi kita di sana, kita akan segera (membawa) mereka untuk kembali ke Indonesia," ujarnya.

Ia menuturkan, tim Satgas FPU yang diduga menyelundupkan senjata api, merupakan bagian dari angkatan kedelapan yang dikirim Pemerintah Indonesia untuk menjalankan misi perdamaian bersama di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa di sana.

 

(Baca: Indonesia Minta Akses Barang Bukti Kasus Penyelundupan Senpi di Sudan)

Saat ini, ia menambahkan, keberadaan anggota Satgas FPU angkatan tersebut, telah ditarik ke Indonesia dan digantikan dengan tim satgas yang baru. Sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam misi perdamaian di negara tersebut, FPU Indonesia selalu mendapat pujian.

"Secara konsisten kita mendapatkan penghargaan, baik dari pihak kita maupun dari Sudan. Ini menunjukkan komitmen kita pada misi perdamaian PBB dan profesionalitas kita baik itu polisi maupun tentara kita juga diakui," katanya.

Kompas TV TNI Bantah Ada Anggotanya Selundupkan Senjata di Sudan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com