Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Pemerintah dan Bos Facebook Tertunda

Kompas.com - 01/02/2017, 13:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan pemerintah dan pihak Facebook yang pada awalnya dijadwalkan akhir Januari 2017, tertunda.

Sebelum pertemuan dilaksanakan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan melangsungkan telekonferensi dengan pihak Facebook Asia Pasifik.

"Memang agak tertunda karena ada hal di Facebook-nya, tapi minggu depan saya video conference dulu sama Facebook Asia Pasifik. Setelah itu ketemu secara fisik," kata Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Sebelumnya, Rudiantara mengatakan bahwa pertemuan akan digelar akhir Januari 2017.

(baca: Bos Facebook Akan ke Indonesia Bahas Berita "Hoax")

Rudiantara mengatakan, secara umum akan dibicarakan terkait kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Facebook. Terutama untuk menghindarkan konten negatif di media sosial.

Ia meyakini fenomena penyebaran informasi hoax yang kini marak di tanah air juga menjadi perhatian Facebook.

Sebab, Indonesia menyumbangkan pasar yang cukup besar sebagai pengguna sosial media, khususnya Facebook.

(baca: Pemerintah Minta Facebook Percepat Penanganan "Hoax")

"(Pertemuan terutama membahas) bagaimana kita melakukan penapisan untuk menghindarkan konten negatif dan ini juga jadi concern Facebook," tuturnya.

Namun, ia meluruskan bahwa pertemuan bukan dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

"Bukan CEO. Pertemuan dengan Facebook dari Asia Pasifik. Cukup Asia Pasifik karena Asia Pasifik banyak negara lain," kata Rudiantara.

Kompas TV SBY Keluhkan Hoax, Ini Respons Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com