Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Facebook Percepat Penanganan "Hoax"

Kompas.com - 31/01/2017, 14:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan bertemu dengan perwakilan Facebook wilayah Asia Pasifik terkait maraknya penyebaran berita palsu atau hoax melalui media sosial.

Rudiantara mengatakan, pada Senin (6/2/2017) dia akan bertemu dengan perwakilan Facebook untuk menjalin kerja sama.

"Saya mau minta kerja sama yang lebih optimal dalam rangka penanganan hoax," ujar Rudiantara saat ditemui usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

Rudiantara menuturkan, meski pihak Facebook sudah memiliki divisi fact checker yang bertugas memverifikasi berita-berita yang beredar, namun hal tersebut dinilai belum cukup untuk mengatasi maraknya penyebaran hoax.

Dia berpendapat bahwa perlu ada kerja sama yang lebih intens agar penanganannya bisa lebih cepat.

"Iya publik memang bisa ikut terlibat mengecek kebenaran berita, tapi kalau pemerintah yang minta, ya mempercepat penanganan hoax itu," tuturnya.

(Baca juga: Menag: Kalau Ada Informasi "Hoax" Diamkan, Jangan Disebar)

Selain menjalin kerja sama dengan Facebook, Kemenkominfo juga berkoordinasi dengan komunitas masyarakat dan lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Rudiantara berharap komunitas dan lembaga keagamaan bisa berperan mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam memilah berita-berita yang beredar di media sosial.

"Saya sudah minta semua komunitas melakukan itu ke masyarakat. Minggu lalu saya ke MUI bahkan, melakukan halaqoh, bicara tentang bagaimana nanti umumnya umat Islam bermedia sosial," ucapnya.

(Baca juga: Jokowi Ingatkan Guru soal Bahaya "Hoax" bagi Siswa)

Kompas TV SBY Keluhkan Hoax, Ini Respons Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com