JAKARTA, KOMPAS.com — Sukmawati Soekarnoputri menolak permintaan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab agar kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi polisi.
Sukmawati sebelumnya melaporkan Rizieq ke polisi atas dugaan menghina Pancasila.
"Enggak ada (mediasi) karena soalnya berjalan disesuaikan secara hukum, enggak bisa," kata Sukmawati saat dijumpai seusai peringatan HUT ke-70 kakaknya, Megawati Soekarnoputri, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Sukmawati mengatakan, langkahnya untuk melaporkan Rizieq ke polisi bukan hanya atas keputusan pribadi.
(Baca: Rizieq Minta Kasusnya Diselesaikan secara Kekeluargaan, Ini Kata Polri)
Langkah tersebut merupakan keputusannya bersama semua pengurus Partai Nasionalisme Indonesia Marhaenisme yang merasa tersinggung atas pernyataan Rizieq.
"Memang dengan mulutnya yang kasar dan tidak berakhlak harus diberi pelajaran," ucap Sukmawati.
Putri Proklamator Soekarno ini menambahkan, sebenarnya ia adalah sosok yang cinta damai.
Namun, bukan berarti ia akan memaafkan Rizieq dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. "Yang menyebar benci siapa, kan mereka, kan dia," ucap dia.
Sebelumnya, Rizieq Shihab menginginkan agar segala permasalahan hukum bisa diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk kasus yang menjeratnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.