Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKB Minta Lawatan Anggota MUI ke Israel Tak Dibesar-besarkan

Kompas.com - 20/01/2017, 18:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menilai lawatan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ibtisyaroh ke Israel tak perlu dibesar-besarkan.

Ibtisyaroh adalah anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI.

Ibtisyaroh sempat berfoto bersama Presiden Israel Reuven Rivlin. Foto tersebut terpampang di situs Kementerian Luar Negeri Israel. Dalam foto tersebut, selain Ibtisyaroh ada beberapa orang lainnya.

Menurut Lukman, Ibtisyaroh ke Israel adalah untuk berwisata.

"Itu kunjungan wisata setahu saya. Karena memang banyak orang Indonesia yang ke Palestina masuk dari Yaman," ujar Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

"Kalau saya enggak setuju itu dibesar-besarkan," sambungnya.

Ibtisyaroh, kata Lukman, juga merupakan mantan pejabat Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

KOMPAS.com/Nabilla tashandra Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2016)
Sehingga mungkin saja memiliki kerabat yang kenal dengan Presiden Israel. Selain itu, ia mengenal salah satu dari rombongan tersebut merupakan peneliti tentang Israel.

(Baca: Fahri Hamzah Pertanyakan Kunjungan Anggota MUI ke Israel)

Ibtisyaroh pun, kata dia, memiliki latar belakang peneliti. Sehingga Lukman meyakini, pertemuan Ibtisaroh dan rekan-rekannya dengan Presiden Israel tidak bermuatan politik.

"Jadi dalam konteks itu menurut saya dan kalau konteksnya kunjungan wisata dan meneliti enggak jadi masalah," tutur Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Pertemuan Istibsyaroh dan Rivlin sebelumnya disiarkan dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Israel,www.mfa.gov.il.

Foto Istibsyaroh terpampang dengan beberapa orang lainnya bersama Presiden Rivlin.

(Baca: MUI Akui Ada Anggotanya yang Bertemu Presiden Israel)

Dalam siaran pers yang berjudul "President Rivlin meets Muslim leaders from Indonesia", Rivlin dilaporkan menerima dengan baik delegasi dari Indonesia.

Kepada Istibsyaroh dan delegasi, ia mengatakan bahwa demokrasi di Israel bukan hanya untuk Yahudi, melainkan untuk semua orang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com