Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Yakin Keterlibatan TNI Akan Dongkrak Produksi Padi

Kompas.com - 18/01/2017, 07:42 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada akhir 2014, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia mampu swasembada pangan dalam kurun waktu tiga tahun.

Dia juga mengimbau kepala daerah hingga kementerian terkait tidak hanya fokus pada produksi beras. Gula dan kedelai juga harus ditingkatkan sehingga tidak ada lagi impor pangan.

Memasuki 2017, pemerintah terus berupaya mewujudkan target tersebut. Kini pemerintah pun melibatkan unsur militer untuk meningkatkan produksi pertanian, terutama di daerah perbatasan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, pada dasarnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa diberdayakan tidak hanya dalam sektor pertahanan, tetapi juga di bidang pembangunan.

"TNI juga seharusnya bicara pembangunan bukan hanya pertahanan negara. Ada di undang-undang TNI, mereka juga punya kewajiban membantu pembangunan indonesia," ujar Wiranto saat rapat koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017).

Wiranto menjelaskan, saat ini pemerintah berupaya memeratakan pembangunan di daerah-daerah perbatasan.

Salah satu gagasan yang akan diterapkan adalah dengan mengubah pola penyebaran tentara yang selama ini cenderung terpusat di Pulau Jawa.

Dengan dibangunnya tangsi militer di daerah, kata Wiranto, akan memicu pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan rumah ibadah. TNI pun dinilai bisa ikut membangun dan menjaga infrastruktur di daerah perbatasan.

Dia mencontohkan program TNI yang sudah berjalan dalam bidang pertanian. Di daerah Jombang, Jawa Timur, satu kompi tentara berhasil mengolah lahan seluas 40 hektar.

Wiranto mengklaim program tersebut mampu meningkatkan produksi padi masyarakat.

"Jadi saya minta izin Mendagri untuk menginventarisasi daerah-daerah mana yang pantas ditempati pasukan TNI. Mereka bisa melakukan tugas pertahanan mengawasi daerah sekaligus menjadi satu sentra ekonomi bari baru," tutur Wiranto.

"Mohon juga ada cadangan lahan yang cukup subur untuk dikelola prajurit TNI membantu swasembada pangan di daerah masing-masing. Sentra ekonomi dibangun maka akan meningkatkan APBD," kata dia.

Wiranto menuturkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI bertugas memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.

Selain itu, TNI wajib membantu tugas pemerintahan di daerah.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pada 2017 TNI akan mendukung kebijakan pemerintah terkait swasembada pangan dengan membentuk Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T).

Halaman:



Terkini Lainnya

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com