Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Korban Banjir Bandang di Bima, Kapolri Serahkan Bantuan

Kompas.com - 30/12/2016, 14:11 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Bantuan logistik untuk korban banjir bandang di Bima terus mengalir. Kali ini, giliran Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan bantuan kemanusian untuk warga Bima.

Kapolri bersama rombongan tiba di bandara Muhammad Sultan Salahuddin, Jumat (30/12/2016), sekitar pukul 10.00 Wita.

Kapolri yang didampingi Kapolda NTB Brigadir Jenderal Umar Septono kemudian menuju kantor Pemerintah Kota Bima.

Di posko utama penanganan banjir itu, Kapolri menyerahkan bantuan logistik sebanyak tiga truk untuk kebutuhan para korban banjir bandang.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Bima Qurais H Abidin untuk korban bencana. Bantuan itu berupa mie instan 500 dus, air mineral 1.900 dus, beras 18 ton, dan kain sarung 2.000 lembar.

"Kami juga sekaligus menyampaikan turut berduka terhadap warga Bima yang terkena bencana," kata Tito.

Dia mengatakan, sejak awal pihak kepolisian dan unsur lainya seperti TNI, BNPB, serta pemerintah daerah telah bekerja keras untuk membantu korban banjir.

Tito bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir yang menerjang 5 kecamatan di kawasan Kota Bima itu.

"Anggota harus tetap siaga dan giat melakukan pemulihan sampai kondisi Bima dinyatakan aman," ujar Tito.

Kapolri kemudian meninjau Mapolek Rasanae Barat yang terendam banjir. Dia juga meninjau pelayanan kesehatan di Posko kesehatan Polri di Terminal Dara.

Kompas TV Anggota TNI Bersihkan Sampah dan Material Lumpur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com