Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antasari, Dendam, Benci, dan Kecewa yang Ditinggalkannya di Penjara...

Kompas.com - 11/11/2016, 10:09 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

Sebagai orang yang pernah menjadi penegak hukum, Antasari merasa harus taat pada hukum.

Ia sebelumnya pernah menjadi jaksa dan pimpinan KPK.

"Ada adagium di pengadilan, putusan hakim itu walaupun salah harus dianggap benar. Karena itulah saya masuk, saya tidak ingin bikin kegaduhan," ujar Antasari.

Antasari mengaku, tidak akan lagi menempuh proses hukum untuk memperjuangkan keyakinannya itu.

Dia tidak ingin lagi menyebut siapa pihak-pihak yang membuatnya masuk penjara.

"Setelah saya merenung di dalam sini, membaca buku, saya sudah ikhlaskan lahir batin apa yang saya jalani. Allah yang akan tunjukkan keadilan itu. Silakan Allah hukumlah mereka. Saya sudah menjalami hukum negara. Hukum akhirat, mereka yang terima. Saya sudah ikhlas," kata dia.

Ucapan syukur

Seusai memberikan keterangan pers, Antasari beserta istri, dua anak perempuannya, dan dua cucunya yang masih balita langsung pulang ke rumah.

Mereka menumpang mini bus berwarna putih menuju Les Belles Maisons, blok E 10, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

Sesampainya di rumah, Antasari menggelar acara syukuran potong tumpeng yang dibagikan kepada keluarga dan kerabat dekatnya.

"Saya hanya ingin mengucap syukur dengan sederhana. Potong tumpeng dan makan bersama dengan rekan pers seadanya. Makanan khas Jawa Timur. Saya sudah lama tidak makan nasi rawon," ujar Antasari.

Potongan tumpeng pertama dari Antasari diberikan kepada guru spiritualnya, Syaikh Sa'adih Al Batawi dari Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki.

Syaikh Sa'adih mengaku mendampingi Antasari sejak awal proses hukum hingga saat ini.

Rasa kecewa kepada SBY

Saat ditemui oleh wartawan seusai potong tumpeng, Antasari sempat mengklarifikasi berita yang beredar terkait undangan kepada sejumlah tokoh nasional pada acara syukuran 26 November 2016 mendatang di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai.

Acara tersebut digelar sebagai ucapan syukur karena ia akhirnya menjalani masa bebas bersyarat.

Antasari menegaskan bahwa dia sama sekali tidak berencana mengundang Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara syukuran.

"Jangankan mengundang SBY, terpikir saja enggak. Belum ada niat," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com