Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah Puji Komitmen Jokowi yang Tak Akan Lindungi Ahok

Kompas.com - 08/11/2016, 13:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memuji komitmen Presiden Joko Widodo yang tidak akan melindungi calon gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Kita mengambil sisi positif dari komitmen ini bahwa beliau secara langsung menyatakan tidak akan melindungi Pak Ahok dengan kasusnya ini," kata Haedar usai menerima Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Haedar mengatakan, Jokowi memang perlu menegaskan langsung kepada masyarakat mengenai komitmen untuk tidak melindungi Ahok itu.

(Baca: Jokowi: Saya Tidak Akan Lindungi Basuki Tjahaja Purnama)

Sebab, menurut dia, selama ini timbul persepsi bahwa Jokowi melindungi Ahok karena kedekatan keduanya.

"Nah ini tentu semua pihak harus menaruh komitmen ini dan tidak mengembangkan kembali berbagai spekulasi yang akhirnya bisa memicu reaksi-reaksi baru dan ketidakpuasan baru," kata Haedar.

Haedar juga berharap komitmen Jokowi ini bisa lebih memacu Polri untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama secara tegas, cepat dan transparan.

Komitmen untuk tidak melindungi Ahok sebelumnya disampaikan Jokowi usai menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus pusat Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

(Baca: Muhammadiyah Yakin Tak Ada yang Dapat Intervensi Kasus Ahok)

Saat menyampaikan pernyataannya kepada pers, Jokowi didampingi di antaranya oleh Haedar Nashir, Sekretaris Umum Abdul Mu'ti dan sejumlah pengurus PP Muhammadiyah lainnya.

"Saya tekankan saya tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk pada proses hukum," kata Jokowi. 

Kompas TV Tenangkan Suasana Demo, Jokowi Terima Kasih pada NU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com