Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Atasan Wakil Ketua DPR Bukan Ketua DPR, melainkan Rakyat

Kompas.com - 04/11/2016, 12:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan DPR merupakan lembaga yang mewakili rakyat.

Ia menekankan bahwa atasan dari anggota dan wakil ketua DPR adalah rakyat, bukan ketua DPR.

Hal tersebut disampaikan Fadli terkait adanya perbedaan pendapat dirinya dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan Ketua DPR RI Ade Komarudin.

Fadli dan Fahri ikut berunjuk rasa di depan Istana di Jakarta, Jumat (4/11/2016), untuk mendesak proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dituduh menistakan agama.

(Baca: Ikut Demo 4 November, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Mengaku Penuhi Undangan)

Sementara itu, Ketua DPR Ade Komaruddin beberapa kali menegaskan agar elite politik tak ikut memperkeruh suasana dengan ikut berunjuk rasa.

"Wakil ketua DPR, atasannya bukanlah ketua DPR, melainkan rakyat. Saya perlu garis bawahi. Apakah pribadi atau tidak, silakan nilai," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Fadli mengaku diundang oleh para pengunjuk rasa pada 28 Oktober 2016, ketika menerima perwakilan kelompok pengunjuk rasa.

(Baca: Fadli Zon: Kalau Ada yang Mau Menginap Silakan, DPR Rumah Rakyat Kok)

Ia mengklarifikasi hal itu agar tak ada persepsi yang salah di publik akibat adanya perbedaan pendapat di antara pimpinan DPR.

Faldi dan Fahri beralasan, partisipasi mereka dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan DPR.

"Kami ini speaker. Jangan ada persepsi yang salah di antara kita. Ini dalam rangka tugas pengawasan karena kasus ini sudah jadi fokus nasional," ujar politisi Gerindra itu.

"Aspirasi rakyat harus diperjuangkan. Tentu dalam koridor-koridor tugas DPR," sambungnya.

Ketua DPR RI Ade Komarudin sebelumnya mengimbau agar elite politik menahan diri untuk tidak memperkeruh suasana terkait unjuk rasa memprotes Ahok.

(Baca: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Berencana Ikut Unjuk Rasa 4 November, Ini Kata Ketua DPR)

Sebab, para elite partai, kata dia, merupakan lokomotif atau contoh bagi masyarakat umum. Kalangan akar rumput yang kerap memanaskan suasana unjuk rasa, kata dia, mencontoh para elite partai.

"Makanya elite politiknya harus menahan diri karena akar rumput sesungguhnya, sori ya, tergantung elite politik," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Kompas TV Demo 4 November, Polri: Tak Perlu Ada Kekhawatiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com