Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon dan Fahri Hamzah Berencana Ikut Unjuk Rasa 4 November, Ini Kata Ketua DPR

Kompas.com - 03/11/2016, 14:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan, dua pimpinan DPR yang berencana ikut aksi unjuk rasa pada 4 November bersama organisasi masyarakat (ormas) keagamaan tidak mewakili institusi DPR.

Diketahui, dua Wakil Ketua DPR, yaitu Fadli Zon dan Fahri Hamzah, berencana mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

"Itu (Fadli Zon dan Fahri Hamzah) atas nama pribadi, tak mewakili DPR secara institusi, harus dibedakan itu antara institusi dan pribadi," kata Ade saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, anggota DPR memiliki jalur resmi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat melalui parlemen. 

Tentu, kata Ade, jalur tersebut seyogianya dimanfaatkan dengan baik. Namun, Ade tetap menghormati bila ada anggota atau pimpinan yang hendak turun bersama massa untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara besok.

"Meski status pimpinan DPR melekat saat mereka turun ke jalan, tetapi tetap tidak membawa institusi DPR karena tidak ada keputusan bersama dari DPR untuk ikut unjuk rasa," tutur Ade.

"Dan tentu kita semua berharap unjuk rasa besok bisa berlangsung tertib dan damai," lanjut dia.

Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan bakal turun bersama para pengunjuk rasa, yang menuntut proses hukum terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyitir ayat di kitab suci Al Quran.

(Baca: Tuntut Ahok Diproses Hukum, Fadli Zon Berencana Ikut Unjuk Rasa di Istana)

"Kalau bersama rakyat dan umat saya siap turun untuk menuntut penegakan hukum yang seadil-adilnya secara imparsial," kata Fadli saat menerima perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, yang dipimpin oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Kompleks DPR, Jumat (28/10/2016).

Beberapa hari setelah Fadli, giliran Fahri Hamzah yang menyatakan bakal terjun bersama pendemo dalam aksi tersebut. 

Menurut Fahri, kehadirannya tersebut untuk menegaskan bahwa DPR bersama masyarakat menyampaikan aspirasi dan perasaan terhadap upaya penegakan hukum dan konstitusi.

(Baca: Selain Fadli Zon, Fahri Hamzah Juga Bakal Ikut Unjuk Rasa di Depan Istana)

Fahri mengaku diundang masyarakat untuk hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Kami mengiyakan undangan tersebut dan hadir dalam acara seperti itu sama saja dengan undangan konstituen di mana-mana. Kami wakil rakyat, diundang rakyat harus hadir," tutur Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Kompas TV Jelang Demo, Spanduk Serukan Damai Beredar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com