Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Arcandra dan Patung Lilin Jokowi, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Kompas.com - 13/10/2016, 06:21 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com – Anda tentu masih ingat Arcandra Tahar. Nama mantan Menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat itu disebut-sebut akan dipertimbangkan lagi untuk menduduki jabatannya.

Berita soal kembalinya Arcandra yang dahulu dipermasalahkan status kewarganegaraaannya itu menjadi salah satu berita yang menonjol pada hari Rabu (12/10/2016).

Berita lain yang juga menarik adalah soal pembuatan patung lilin Presiden Jokowi oleh Museum Madame Tussauds. Jokowi akan ditampilkan dalam pose kerja.

Berita lain yang patut disimak adalah kondisi Puskesmas Kebon Jeruk yang menjadi terkenal karena pelayanan dan fasilitas yang dianggap istimewa untuk ukuran Puskesmas.

Berita selanjutnya adalah soal hilangnya dokumen laporan pembunuhan aktivis Munir. Di manakah dokumen itu berada?

Berita lain yang menjadi perbincangan adalah peristiwa tidak nyaman yang menimpa seorang penumpang perempuan di Bandara Supadio. Ia diminta melepas seluruh pakaiannya untuk diperiksa.

Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:

1. Arcandra akan Jadi Menteri Lagi?

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Arcandra Tahar
Masih ingat Arcandra Tahar? Mantan menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat karena status kewarganegaraannya itu disebut-sebut dipertimbangkan lagi untuk kembali jadi menteri.

Saat ini Presiden Joko Widodo tengah menimbang siapa sosok yang akan mengisi jabatan menteri ESDM.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengatakan, nama-nama calon menteri ESDM sudah ada di kantong Presiden.

"Yang pasti nama-nama sudah ada. Itu masih digodok Presiden," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Johan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang siapa saja nama-nama calon menteri ESDM itu. Namun, ia tidak menampik bahwa ada nama Arcandra Tahar.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Madame Tussauds akan Buat Patung Jokowi

Fabian Januarius Kuwado Presiden Jokowi usai meresmikan Tol Pejagan-Pemalang, kamis (16/6/2016).
Museum Madame Tussauds berencana membuat patung lilin Presiden Joko Widodo. Tim dari museum sudah melakukan pengukuran Rabu (12/10/2016).

General Manager (GM) Museum Madame Tussauds, Jenny You, mengatakan, pengukuran tubuh Presiden Jokowi berlangsung selama satu jam 18 menit.

"Biasanya proses (pengukuran) yang kami lakukan mencapai empat hingga enam jam," ujar Jenny, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Selama 78 menit itu, tim mengukur setiap inci tubuh Jokowi, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala.

(Baca: Istana Setuju Madame Tussauds Buat Patung Lilin Jokowi)

Tim juga mendata detil warna rambut, warna bola mata, warna kulit, warna gigi hingga bentuk wajah Jokowi.

Menurut Jenny, ada standar khusus dalam hal pengukuran tubuh untuk pembuatan patung lilin sehingga mirip dengan sosok aslinya.

Konsulat Jenderal RI untuk Hongkong, Tri Tharyat, yang ikut dalam pengukuran tubuh Jokowi, menambahkan, selain diukur, tim juga mengambil foto Jokowi dari berbagai sisi.

Kabarnya, Madame Tussauds akan membuat patung Jokowi dalam pose berjalan dan mengenakan baju putih yang lengannya digulung seperti kebiasaan Jokowi saat bekerja.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Puskesmas Kebon Jeruk yang Jadi Viral

Jessi Carina Puskesmas Kebon Jeruk di Jakarta Barat
Kondisi Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini setelah satu pasiennya membuat testimoni mengenai puskesmas tersebut di Facebook.

Destri Ana melalui akun Facebook miliknya menggambarkan pelayanan dan fasilitas Puskesmas Kebon Jeruk yang dinilainya bagus.

Untuk menjawab rasa penasaran pembaca, Kompas.com mendatangi puskesmas tersebut pada Rabu (12/10/2016).

Saat masuk, masyarakat yang datang akan langsung disambut gapura bertuliskan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

Bangunan besar empat lantai itu langsung terlihat lengkap dengan papan bertuliskan "Free WiFi".

Ketika masuk ke dalam gedung, masyarakat akan langsung berhadapan dengan loket pendaftaran seperti yang ada di bank.

Kemudian, ada petugas sekuriti yang siaga berdiri di samping alat pengambilan nomor antrean seperti di bank. Sistem pengambilan nomor antrean di puskesmas ini memang tidak lagi manual.

Bagaimana situasi puskesmas itu? Baca penuturannya di sini.

4. Di manakah Laporan TPF Soal Pembunuhan Munir?

KOMPAS.com/Yatimul Ainun Puluhan aktivis peduli HAM di Malang, Jawa Timur, gelar aksi memperingati 10 tahun meninggalnya pejuang Munir Said Thalib.Jumat (5/9/2014).
Dokumen laporan Tim Pencari Fakta (TPF) soal pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib dikabarkan raib. Kementerian Sekretariat Negara menyatakan tidak menyimpan dokumen tersebut.

"Kemensetneg tidak pernah menerima laporan TPF Munir pada 2005," ujar Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Alexander Lay, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Buktinya, kata dia, Kemensetneg telah menyerahkan daftar surat-menyurat sepanjang tahun 2005 kepada majelis hakim pada sidang sengketa informasi yang digelar Komisi Informasi Publik (KIP), beberapa hari lalu.

Tidak ada dokumen TPF Munir di antara daftar surat-menyurat itu.

(Baca: Wiranto: Pemerintah Tidak Berniat Menutupi Hasil Penyelidikan TPF Munir) 

Menurut dia, berdasarkan pemberitaan media massa, laporan TPF kematian Munir itu dipegang oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pak Sudi (Mensesneg era SBY, Sudi Silalahi) juga mengatakan demikian bahwa yang menerima itu, Pak SBY, sejumlah eksemplar (TPF Munir)," ujar Alex.

Namun, Alex tak mengetahui apakah pernyataan Sudi itu benar atau tidak.

Baca beritanya selengkapnya di sini.

5. Penumpang Diminta Bugil dalam Pemeriksaan Bandara

Akun Facebook Claudia Mozz Status Facebook akun milik Claudia Mozz yang mengungkapkan kekesalannya usai menjalani pemeriksaan di terminal ke Bandara Supadio Pontianak (11/10/2016)
Seorang penumpang mengeluhkan prosedur pemeriksaan yang ia alami saat berada di terminal kedatangan internasional Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Penumpang tersebut menyampaikan keluhannya melalui akun Facebook Claudia Mozz, Selasa (11/10/2016) malam.

Wanita asal Cianjur, Jawa Barat, yang bekerja di Sibu, Malaysia, itu menuturkan sudah berkali-kali terbang ke kedua negara, tetapi baru kali ini diperiksa hingga harus melepas seluruh pakaiannya.

Pada Selasa kemarin, ia tiba di Pontianak dan menjalani pemeriksaan dokumen perjalanan oleh petugas imigrasi. Setelah itu, ia melewati pemeriksaan barang.

"Barang saya dibongkar semua, kemudian ada petugas yang menyuruh saya ke dalam ruangan kantor. Di dalam kantor diperiksa, sampai disuruh buka bra. Yang periksa cewek," ujar Claudia kepada Kompas.com, Selasa malam.

Dalam pemeriksaan, ia diminta melepaskan blazer, baju, dan celana panjang. Tidak hanya itu, pakaian dalamnya pun harus ditanggalkan dan petugas imigrasi memeriksa bagian kewanitaannya..

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com