Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidikan Dugaan Korupsi Proyek Gedung Bapeten Masih Tunggu Hasil Audit BPKP

Kompas.com - 12/10/2016, 15:42 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan barang, perencanaan dan manajemen konstruksi Gedung C Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada tahun anggaran 2013, belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih mengalami kesulitan karena belum adanya hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kasus tersebut.

"Kesulitan kami tingkatkan ke penyidikan karena kami masih tunggu hasil audit BPKP," ujar Kanit V Subdit V Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris (Pol) Aswin, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Menurut Aswin, pihak Ditreskrimsus hingga saat ini tak bisa merinci kerugian negara dari dugaan korupsi tersebut karena belum adanya hasil audit BPKP.

Aswin mengatakan, jika rincian kerugian negara telah didapatkan, maka bisa dilakukan gelar perkara kasus ini.

Selain itu, jika kerugian negara telah diketahui, pihak Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan segera meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

"Kami belum bisa gelar perkara karena masih menunggu hasil audit BPKP. Kalau ada kerugian negara akan kami tingkatkan ke penyidikan," kata dia.

Laporan dugaan korupsi proyek pengadaan barang, perencanaan, dan manajemen konstruksi Gedung C Bapeten mulai diselidiki oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada tanggal 30 Juli 2015, melalui surat Nomor: B/4437/Tipidkor/VII/2015/Bareskrim.

Kasus ini sebelumnya telah diproses oleh Dittipikor Bareskrim Polri pada Oktober 2014. Bahkan, beberapa saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com