Dengan latar belakang tersebut, Agus-Sylviana dapat mencitrakan dirinya sebagai pemimpin yang tegas, disiplin. dan memahami cara kerja birokrasi.
"Agus dan Silvyana juga memiliki pesona yang dapat menarik perhatian pemilih muda dan mungkin birokrat," kata Salang.
Kendati demikian, kedua pasangan calon tersebut perlu menyusun gagasan dan program yang menarik dan realistis untuk bisa diterima pemilih Jakarta.
Sebab, kedua pasangan belum punya karya yang dapat dilihat secara nyata oleh masyarakat.
"Tantangannya, bagaimana meyakinkan pemilih kritis Jakarta. Apakah mereka bisa membangun jakarta lebih baik dari sekarang. Ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam membantu keputusan untuk memilih," ucap Salang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.