Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjut Bahas Pilkada DKI, Sejumlah Elite Parpol Mulai Berkumpul di Rumah SBY

Kompas.com - 22/09/2016, 12:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah Petinggi partai politik mulai berdatangan ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016) siang.

Rencananya, siang ini koalisi yang dibentuk SBY akan memutuskan siapa pasangan calon yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pantauan di lokasi, para petinggi yang sudah hadir, yaitu Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Kemudian, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi.

"Nanti kita umumkan hari (pasangan calonnya) ini Insya Allah," kata Eddy di lokasi, Kamis siang.

(baca: Ketum PAN: Lawannya Ahok Hebat, Bukan Tokoh Politik atau Pengusaha)

Eddy enggan mengungkap siapa identitas maupun inisial calon yang akan diusung. Termasuk dimana nantinya pengumuman pasangan calon itu akan dilakukan.

Ia hanya memastikan, jika seluruh pimpinan parpol yang sebelumnya ikut rapat di Cikeas, Rabu (21/9/2016) malam, akan hadir.

"Tempatnya dimana kita masih urun rembuk," ujarnya.

(baca: Wasekjen PKB: Anies Baswedan Disimulasikan dengan Saefullah dan Sylviana Murni)

Rabu malam, SBY juga menggelar pertemuan di kediamannya. Pertemuan yang dilangsungkan hingga Kamis dini hari itu, belum memutuskan siapa pasangan calon yang akan diusung di Pilkada DKI 2017.

Hingga saat ini baru pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat yang mendaftar ke KPU. Pasangan itu diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Adapun parpol yang belum mengambil keputusan adalah Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Kompas TV Nasdem: Ahok-Djarot Wajib Lanjutkan Pekerjaan Sampai Selesai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com