Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artidjo, Sisiphus, dan Penegakan Hukum

Kompas.com - 15/09/2016, 12:57 WIB

Hati nurani

Hati nurani menjadi batu uji paling sahih ketika gelimang tawaran yang menggoda hadir di depan mata.

Artidjo mengaku pernah didatangi dua pengusaha di kantornya yang menawarkan sesuatu sembari berkata, "Ini tinggal Pak Artidjo saja yang belum. Semuanya sudah terima."

Artidjo bereaksi keras, "'Hei, lancang sekali Saudara', saya bilang begitu. Saya tersinggung dengan omongan mereka itu."

Perjuangan memberantas korupsi di negeri ini pun seolah tiada habisnya. Betapa pun vonis hakim maksimal dijatuhkan, korupsi masih menjangkiti.

Korupsi mewabah, mulai dari anggota DPR, bupati, wali kota, hakim, jaksa, pengacara, diplomat, pengusaha, hingga kalangan kebanyakan.

Melihat kondisi itu, Artidjo kukuh pada pendiriannya, termasuk ketika pemerintah berencana memberikan remisi koruptor.

Apakah Anda kecewa karena susah-susah menjatuhkan vonis berat, lalu pemerintah memberikan remisi? Apakah Anda merasa gagal?

"Enggak, saya tidak kecewa. Saya lakukan tugas saya sebaik-baiknya," katanya.

Saat dicecar pembawa acara, apakah dirinya pernah galau saat memutuskan perkara, Artidjo menjawab, dirinya memutus dengan keyakinan penuh.

Keyakinan berdasarkan pancaindera (realisme/ainul yaqin), keyakinan berdasarkan literatur/ilmu (idealisme), dan berdasarkan hati nurani (haqqul yaqin).

Bicara soal keteguhan dan keyakinan, ada kisah menarik dari Albert Camus tentang Sisiphus dalam legenda Yunani yang dikutuk dewa karena perbuatannya menentang dewata.

Sisiphus yang karena berpegangan pada pendiriannya dikutuk seumur hidup melakukan tugas mendorong batu dari dasar hingga puncak gunung.

Batu besar itu pun dengan mudahnya tergelincir lagi ke bawah setiap kali sampai di puncak. Setiap kali batu itu jatuh, Sisiphus mesti mengulangi lagi pekerjaannya dari awal.

Dari perjuangan yang seolah sia-sia melawan hidup dan nasib yang melingkupi itu, Camus menggambarkan Sisiphus sebagai manusia yang melakoni pekerjaannya dengan rasa keyakinan sebab ia tiada pernah berhenti mendorong batu besar itu ke atas lagi dan lagi.

Kata Camus, "Perjuangan itu sendiri cukup untuk memenuhi hati seorang manusia. Tiada lain yang bisa dipikirkan kecuali bahwa ia (manusia itu) berbahagia."

Indonesia memerlukan banyak orang macam Artidjo, yakni manusia yang-seperti dikatakan mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas-orisinal dan berpendirian kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com