Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Dilepas Polri dengan Prosesi Pedang Pora

Kompas.com - 14/09/2016, 12:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seremoni pelepasan mantan Wakil Kepala Polri, Jenderal Pol Budi Gunawan, dilakukan secara meriah oleh Mabes Polri.

Acara dimulai dengan pertemuan tertutup di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta dengan para pejabat tinggi Polri dan perwakilan lembaga tinggi negara.

Sekitar pukul 11.00 WIB, acara internal diakhiri dengan mengantar Budi Gunawan hingga pintu Auditorium PTIK. Petugas berseragam merah hati berjajar di sisi kiri dan kanan sambil mengangkat tongkat perak yang tak terlalu panjang.

Tampak barisan panjang dari pejabat tinggi Polri, mulai dari Budi Gunawan dan istri, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan istri, serta Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan istri melewati gerbang pora itu.

Prosesi tersebut mengingatkan saat acara pisah sambut Jenderal (Purn) Badrodin Haiti dengan Tito Karnavian.

Sambil berjalan keluar auditorium, Budi dan istrinya terus bersalaman dengan perwira Polri yang berjajar di sisi kiri dan kanan.

Istri Budi, Susilawati Rahayu, tampak tak henti mengusap air matanya dengan tisu. Di luar auditorium, Budi Gunawan dan istrinya disambut ratusan personel polisi hingga murid PTIK yang akan mengaraknya hingga ke gerbang.

Tito dan Syafruddin beserta istri mereka turut mengantar di belakang. Mereka berjalan kaki melintasi taman PTIK sambil diiringi yel-yel polisi.

Wajah Budi terlihat tersenyum sambil bertepuk tangan mengikuti irama yel-yel. Kertas warna warni tak hentinya beterbangan di sekitarnya hingga dia sampai di gerbang PTIK.

Setelah itu, Budi masuk ke dalam mobil hitam berpelat RI 65 dan pergi diiringi lambaian tangan anggota Polri.

Tito mengakui kehilangan sosok Budi yang dia anggap fenomenal. Menurut dia, Budi merupakan salah satu orang yang berjasa bagi Polri.

Banyak terobosan yang dilakukan Budi, salah satunya untuk mereformasi struktural dari segi sumber daya manusia. Kemudian dari sisi reformasi infrastruktur dari segi regulasi.

"Kami doakan di tempat baru bisa selesaikan tugas sebaik-baiknya. Tidak hanya membesarkan Polri, membesarkan intelijen, tapi juga bawa bangsa lebih kuat," kata Tito.

Kompas TV Usai Dilantik, Budi Gunawan Cium Tangan Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com