Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar, Foto Anggota Komisi III Dukung Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Kompas.com - 07/09/2016, 15:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar foto beberapa anggota Komisi III DPR RI tengah memegang kertas bertuliskan dukungan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Foto tersebut beredar di lingkungan wartawan parlemen.

Adapun anggota yang berfoto di antaranya Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa dari Fraksi Gerindra dan empat anggota Komisi III lainnya, Arsul Sani (F-PPP), Masinton Pasaribu (F-PDIP), Ahmad Sahroni (F-Nasdem), dan Daeng Muhammad (F-PAN).

Saat dikonfirmasi, Arsul Sani mengatakan foto tersebut diambil hanya untuk iseng dan dalam konteks bercanda, meski pada hari yang sama, Komjen Pol Budi Gunawan memang sedang menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.

"Ada tulisan di meja ruang pimpinan Komisi III. Ada beberapa kertas tulisan, kayaknya lucu," tutur Arsul, Rabu (7/9/2016).

(Baca:  Tanpa Perdebatan, Komjen Budi Gunawan Lolos Uji Kelayakan Kepala BIN)

Ia pun mengaku tak mengetahui siapa yang menulis dan meletakkan kertas tersebut di meja pimpinan. Arsul juga mengaku tak khawatir jika nantinya foto tersebut viral dan dianggap ada motif politis di balik proses pergantian Kepala BIN di DPR.

Terlebih, pada pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan, terdapat sejumlah Anggota Komisi III yang ditunjuk sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengganti.

"Ya enggak (politis). Karena memang bahwa Pak BG akan disetujui secara informal kami sudah mengetahui. Karena tidak ada alasan untuk tidak menyetujui Pak BG baik secara hukum maupun politik," ucapnya.

(Baca: Budi Gunawan Jalani "Fit and Proper Test", Sejumlah Anggota Komisi III Pindah ke Komisi I)

Sementara itu, Masinton Pasaribu yang juga ada dalam foto tersebut mengatakan hal serupa. Foto tersebut, kata dia, lebih kepada dukungan moral unyuk Budi Gunawan yang pernah melangsungkan uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri pada awal 2015 lalu. Sedangkan uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN dilangsungkan di Komisi I.

"Tidak ada pesan dan motif apa-apa. Itu support moral dari anggota (Komisi III) dan dilakukan di ruang tertutup. Kami sedang menunggu Menkumham," kata Masinton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com