Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Anggap Sandiaga Diterima Semua Masyarakat, Cocok untuk Saingi Ahok

Kompas.com - 23/08/2016, 12:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Ida Fauziyah mengakui sosok Sandiaga Uno masuk dalam salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta yang dibidik partainya untuk menyaingi calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua Umum PKB Muhaimin Islandar sempat menawarkan Sandiaga agar bersanding dengan beberapa kader, salah satunya adalah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas. Namun, PKB masih melakukan finalisasi sebelum mengambil keputusan.

Ida menambahkan, Sandiaga merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan kompetensi. Di samping itu juga memiliki kemampuan komunikasi politik dan komunikasi publik yang cukup bagus serta bisa diterima semua masyarakat Jakarta.

"Saya kira sosok itu ada pada Pak Sandiaga Uno. Tapi tentu kami ada proses-proses lanjutan," kata Ida di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

(Baca: PKB Akan Deklarasikan Sandiaga-Saefullah karena PDI-P Lambat Sikapi Pilkada DKI)

Ida mengatakan masih ada waktu bagi PKB untuk menggodok nama pasangan bakal cagub dan wagub DKI Jakarta sebelum pendaftaran selama satu bulan ini.

"Di DPW mungkin sudah, mungkin gilirannya DPP akan melakukan proses-proses berikutnya," kata Ida.

Sebelumnya, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera mendeklarasikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Pilihan PKB adalah Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan Saefullah sebagai calon wakil gubernur. 

(Baca: Sandiaga Makin Percaya Diri Saingi Ahok)

"Kami akan mendeklarasikan pasangan Sandiaga dan Saefullah karena atas dasar desakan dari basis dan hasil masukan dari kyai yang ada di Jakarta," kata Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Abdul Azis, saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Azis, para kyai ingin Jakarta dipimpin oleh figur yang tepat. Selain itu, para kyai meminta agar PKB secepatnya mengambil sikap. 

Kompas TV Lanjut Sosialisasikan Diri, Sandiaga Lanjut Lari Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com