Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menganggap Risma adalah satu satunya sosok yang bisa menandingi petahana Basuki Tjahaja Purnama. PAN, menurut dia, akan bertahan di koalisi selama Risma yang diusung sebagai calon.
Ia pun rela calon yang dijagokan PAN, Suyoto batal maju sebagai cagub atau cawagub selama Risma yang diusung.
"Yang terpenting calon gubernurnya Risma karena beliau memenuhi harapan dan kepercayaan kami dalam memenuhi tugas sebagai kepala daerah, tetapi kalau bisa dipasangkan dengan Suyoto itu ideal sekali," kata Zulkifli.
Rentan pecah
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai, sikap tujuh parpol di tingkat pusat yang belum merestui sepenuhnya pembentukan Koalisi Kekeluargaan menandakan bahwa koalisi ini masih rentan untuk pecah.
"Sangat bisa pecah karena mereka punya jago masing-masing," kata Qodari.
Keutuhan koalisi ini, lanjut dia, akan sangat tergantung dengan kesepakatan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung.
Jika terjadi kesepakatan yang bisa diterima semua pihak, maka bukan tidak mungkin koalisi akan bertahan.
Sebaliknya, jika tidak ada kesepakatan, bukan tidak mungkin juga sebagian justru menyebrang ke koalisi pendukung Ahok, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura.
"Selama masih belum keluar nama, situasinya masih sangat cair," ucap Qodari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.