Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Rumuskan Rekomendasi Penyelesaian Krisis Tenurial Taman Nasional Tesso Nilo

Kompas.com - 11/08/2016, 16:04 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

Bahkan pada 2014, balai TNTN bersama aparat kepolisian dan TNI melakukan penumbangan  tanaman sawit masyarakat yang sudah berusia 7 sampai 12 tahun di atas lahan Koperasi Tani Berkah seluas 200 Ha.

Lebih dari setengah kawasan TNTN telah diperuntukkan sebagai kebub sawit yang dimiliki oleh masyarakat yang sudah memiliki Sertifikat Hak Milik, pendatang dan perusahaan. Bahkan di sekitar TNTN ditengarai telah banyak brrmunculan pabrik pengolahan sawit.

Kondisi ini dipastikan mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna yang dilindungi. Tidak dapat dinafikan bahwa krisis tenurial telah terjadi. Kerusakan ekologis sejalan dengan pertumbuhan penduduk, pasar dan perambah.

Pada 1999 pemerintah kabupaten Indragiri Hulu melalui persetujuan kepala desa telah memberikan persetujuan atau izin kepada masyarakat sekitar melalui beberapa koperasi untuk memiliki lahan yang diperuntukkan untuk lahan perkebunan.

Koperasi Tani Berkah seluas 1.000 hektar, Koperasi Mekar Saktu seluas 1.080 hektar, Koperasi Tani Lubuk Indah seluas 1000 hektar dan Koperasi Tani Bahagia seluas 1.200 hektar.

Masyarakat telah mengadukan persoalan ini dan meminta Komnas HAM untuk memfasilitasi mediasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak-pihak terkait.

Konsultasi nasional bertujuan untuk memberikan pemahaman. Selain itu, mendorong peran aktif pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan masalah secara bersama, mengambil kebijakan yang berwawasan HAM sehingga tercapai keadilan sosial ekonomi dan ekologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com