Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asman Abnur, Pedagang Emas yang Jadi Menteri

Kompas.com - 27/07/2016, 15:01 WIB
Krisiandi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden mengumumkan Asman Abnur, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) jadi menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Yuddy Chrisnandi.

Beberapa saat sebelum diumumkan, pria kelahiran Pariaman, Sumatera Barat 2 Februari 1961 itu mengaku belum tahu dirinya ditunjuk jadi pembantu presiden. "Doakan saja," kata dia kepada Kompas.com.

Dikutip dari laman asmanabnur.com, Asman adalah seorang pengusaha. Saat sekolah, Asman pun membantu orangtuanya berdagang. Usaha utamanya, sebelum merambah ke bidang lain adalah berdagang emas.

Kini, putra pasangan Aburuddin Hamzah dan Nurcaya ini memiliki beberapa toko emas, apotik, SPBU, bank hingga pusat kebugaran.

Ayah dua orang anak ini mendapat gelar sarjana dari Universitas Andalas Padang pada 1990. Lalu melanjutkan ke Universitas Airlangga, Surabaya untuk gelar master. Di universitas yang sama, Asman kini sedang mengejar gelar doktor.

Asman aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Batam dan pernah menjabat sebagai ketua pada 1998-1999. Dia juga jadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam sejak 1999 hingga 2001.

Karier politiknya dimulai pada tahun 2001, dengan menjadi Anggota DPRD kota Batam. Di periode pertamanya sebagai legislator dia duduk di Komisi B membidangi perdagangan, pariwisata dan industri.

Asman kemudian menjadi Wakil Wali Kota Batam pada 2001-2004. Pada 2004, Asman terpilih menjadi anggota DPR dan menjabat Wakil Ketua Komisi XI. Di level partai, Asman juga sempat menjabat Bendahara Umum pada 2005 hingga 2010.

Pada periode 2014-2019, Asman kembali terpilih jadi legislator. Dia melenggang ke Senayan dengan meraup suara tertinggi di Dapil Riau. Sebelum ditunjuk jadi menteri, Asman duduk di Wakil Ketua Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.

Pada Munas PAN 2015, Asman terpilij jadi Wakil Ketua Umum DPP PAN. Selaim itu dia juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Pilkada serentak pada Desember 2015.

Saat duduk di Komisi XI, Asman pernah menjadi pimpinan Tim Teknis Pencalonan Anggota BPK (2009), Pimpinan Panja RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (2009), Pimpinan Pansus Perpajakan Komisi (2008), Pimpinan Panja 3 PERPU Komisi XI DPR RI (2008), Wakil Ketua Pansus Perbankan Syariah (2008).

Kompas TV Presiden Umumkan Reshuffle Kabinet Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com