Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: Presiden Rombak 12 Jabatan Menteri

Kompas.com - 27/07/2016, 10:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dipastikan merombak 12 jabatan menteri di jajaran Kabinet Kerja. Keputusan tersebut sudah final.

"Hari ini Presiden dan Wakil Presiden secara resmi akan memanggil para menteri yang tepatnya ada 12 jabatan yang mengalami perubahan," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Pintu Masuk Wisma Negara, Jakarta, pada Rabu (27/7/2016).

"Keppres-nya sudah ada, mereka (calon menteri) sudah dihubungi juga, ketua umum partai politi juga sudah dihubungi," lanjut dia.

 

(baca: Inikah Komposisi Baru Kabinet Kerja, Hasil "Reshuffle" Jilid Dua?)

Soal siapa menteri yang dicopot, siapa sosok yang menggantikan, Jokowi akan mengumumkannya di Istana Presiden pada pukul 11.00 WIB.

Sebelum diumumkan secara resmi kepada publik, Pramono menyebut, Presiden masih aktif berkomunikasi dengan para calon menteri. Komunikasi tersebut berlangsung di Istana Merdeka didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Beliau tentunya mulai dari jam 10.15 WIB ni mendengarkan orang-orang yang akan diberikan kepercayaan oleh Presiden kedudukan atau jabatan tersebut," ujar Pramono.

 

(baca: Jokowi: Kabinet Baru Segera Diumumkan)

Usai diumumkan, Presiden akan melantik calon menteri tersebut pada pukul 13.30 WIB. Undangan pelantikan sudah disebar oleh Protokoler Istana.

Jajaran Kabinet Kerja dengan formasi baru akan langung mengikuti sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB.

Kompas TV Perombakan Kabinet Diisukan Pekan Ini (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com