Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Tugas Besar Sudah Selesai...

Kompas.com - 27/07/2016, 05:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencibtai Indonesia yang hebat ini. Thx semua," demikian kicauan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam akun Twitter-nya, @sudirmansaid.

Kicauan tersebut diunggah Sudirman pada Selasa (26/7/2016) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kicauan Sudirman itu nampaknya dibuat Sudirman usai memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan.

Sejak diunggah hingga Rabu (27/7/2016) pukul 00.35 WIB, kicauannya tersebut telah di retweet sebanyak 180 kali, dan disukai oleh 70 pengguna akun Twitter.

Kicauan Sudirman menjadi tanda tanya besar, apakah mantan Dirut Pindad itu menjadi salah satu menteri yang terkena 'kocok-ulang' atau perombakan kabinet.

(Baca: Malam-malam, Satu Per Satu Menteri Datangi Istana)

Ketika Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke dua nomor pribadinya, tidak ada respons dari Sudirman. Layanan pesan WhatsApp nomor Sudirman juga menunjukkan, terakhir kali Sudirman online yaitu pukul 20.19 WIB.

Namun demikian, salah satu petunjuk kuat mengenai kebenaran kabar bahwa Sudirman menjadi salah satu menteri yang kena reshuffle justru datang dari akun @saididu, yang merupakan staf khusus Sudirman.

"Maknanya sangat jelas - tugas selesai," demikian ucap Said atas pertanyaan dari akun @BnidicTambajong yang menanyakan arti kicauan tersebut.

(Baca: Isu "Reshuffle" Menguat, Sudirman Said Enggan Komentar)

Pada bagian lain, Said juga menimpali komentar dari akun @balishanti yang mengaku kecewa jika Sudirman diberhentikan.

"Mungkin juga banyak yang senang," kata Said.

Sebagaimana diketahui, pada Selasa malam, mendadak Jokowi mengumpulkan beberapa menteri di istana negara.

(Baca: Para Menteri Diminta Jokowi Tetap Ada di Jakarta, "Reshuffle" Sudah Dekat?)

Mereka yang dipanggil satu per satu antara lain Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Sejumlah mobil berpelat "RI" lain juga datang, namun tidak diketahui siapa yang berada di dalamnya lantaran wartawan tidak diperbolehkan mendekati pintu masuk Wisman Negara.

Kompas TV Isu Reshuffle Menguat, Apa Kata Presiden?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com