Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Tanpa Teknologi, Mustahil Petani Bisa Bersaing

Kompas.com - 23/07/2016, 17:46 WIB
Kristian Erdianto

Penulis


TOBA SAMOSIR, KOMPAS.com -
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini penerapan teknologi pertanian modern harus dilakukan agar para petani bisa meningkatkan hasil produksinya. Menurutnya, Pemerintah akan berupaya mengedukasi petani di seluruh daerah agar mengenal teknologi pengolahan lahan.

Amran menuturkan, penerapan teknologi modern di sektor pertanian terbukti mampu menekan biaya produksi hingga 40 persen. 

"Tanpa teknologi mustahil petani bisa bersaing untuk meningkatkan indeks pertanian. Kemajuan teknologi terbukti mampu menurunkan biaya produksi 40 persen. Artinya Rp 9 triliun bisa dinikmati petani karena ada teknologi," ujar Amran saat ditemui di gedung Yayasan Del, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Amran juga menyerahkan bantuan berupa alat pertanian modern dari pemerintah pusat ke empat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, yakni Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Kumbang dan Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebanyak 6 unit traktor roda empat, 10 unit pompa air, 10 unit transplanter (alat penamam padi) dan mini 45 unit traktor roda dua diberikan oleh pemerintah untuk menunjang sektor pertanian di empat kabupaten yang terletak di sekitar Danau Toba tersebut.

Amran berharap masyarakat di kawasan sekitar Danau Toba mampu meningkatkan kesejahteraan melalui swasembada pangan. Menurutnya para petani di daerah saat ini harus mengenal mekanisme pengolahan secara modern agar sektor pertanian di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

"Sektor pertanian Indonesia harus bisa bersaing dengan negara lain," kata Amran.

Selain Menteri Pertanian, hadir pula saat proses penyerahan bantuan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian.

Kompas TV Mentan Amran Jamin Pasokan dan Harga Sembako Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com