Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu agar Tetap Update

Kompas.com - 13/07/2016, 06:50 WIB

Namun, setelah "Teman Ahok" berhasil mengumpulkan satu juta data KTP, Ahok justru tampak bimbang.

Sebab, di sisi lain, ia juga mengantongi dukungan tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Jalur manakah yang akan dipilih Ahok? Ikuti beritanya di sini. Ikuti juga liputan mengenai pilkada DKI di sini

4. Kecelakaan Kereta di Italia

Sedikitnya 10 orang tewas dalam tabrakan dua rangkaian kereta api di Puglia, wilayah selatan Italia, Selasa (12/7/2016).

Siaran televisi setempat menayangkan tim penyelamat berjuang mengeluarkan para penumpang dari gerbong-gerbong kereta api dalam kecelakaan di dekat kota Andria itu.

Kepala pasukan pemadam kebakaran kota Bari mengatakan , selain mengakibatkan korban tewas, belasan orang lainnya terluka. Sementara media setempat mengabarkan 20 penumpang tewas dalam tragedi tersebut.

Media massa Italia mengabarkan, 34 orang harus dirawat di rumah sakit dan 18 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

AP Militan Abu Sayyaf di pulau Jolo, Filipina selatan

5. Jokowi Tolak Tebus Sandera

Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan agar pembebasan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf tidak menggunakan uang tebusan.

"Sikap tegas pemerintah sudah disampaikan Pak Luhut atas perintah Presiden untuk tidak melakukan bargain atau menebus. Itu sikap sejak awal," kata staf khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/7/2016).

Johan mengatakan, selain dengan pembayaran uang tebusan, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk membebaskan 10 WNI yang disandera. Opsi-opsi tersebut masih terus dikaji oleh pemerintah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini. Untuk mengkuti pemberitaan soal penculikan WNI Anda bisa membuka liputan khusus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com