Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Berikan Lima Tugas untuk Ahok

Kompas.com - 12/07/2016, 17:58 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, kebijakan partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta didasari sejumlah alasan.

Menurut Novanto, selama ini kinerja Ahok memimpin Ibu Kota memberi dampak positif yang langsung dirasakan oleh warga Jakarta. Hal itu terbukti dari berbagai survei yg dilakukan oleh sejumlah lembaga survei yang kredibel.

"Posisi Ahok jauh lebih unggul dibandingkan dengan calon lainnya," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Selasa (12/7/2016).

Maka dari itu, dukungan akan ditujukan kepada Ahok agar program yang sudah dipersiapkan dapat berlanjut dan diselesaikan.

(Baca: Golkar: Tak Ada Mahar Politik Dukung Ahok)

"Tentu Partai Golkar meminta agar Ahok menuntaskan berbagai kebijakan dalam pembangunan di Jakarta," kata dia.

Selain itu, ada lima program utama yang dimandatkan Partai Golkar kepada Ahok. Selama kepemimpinan Ahok, program-program tersebut telah dilakukan.

Pertama, membebaskan Jakarta dari Banjir dalam waktu 6 tahun. Kedua, mengurai kemacetan di Jakarta dengan cara memperbanyak transportasi publik yang nyaman untuk warga.

(Baca: Setya Novanto: Golkar Resmi Usulkan Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta)

Ketiga, meremajakan tempat-tempat kumuh di beberapa titik yang ada di Jakarta menjadi tempat pemukiman yg nyaman, sehat dan ramah lingkungan

"Peremajaan ruang pemukiman ini dapat dilakukan dengan membangun Rusunawa atau rumah susun yg terjangkau warga," kata dia.

Keempat, membebaskan warga Jakarta untuk mendapatkan akses pendidikan gratis dan berkualitas melalui Kartu Pintar.

(Baca: Dukung Ahok, Golkar Nyatakan Tak Menelikung PDI-P)

Kelima, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan gratis bagi warga Jakarta melalui kartu Sehat.

Menurut Novanto, jika Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur DKI, maka program kerja yang saat ini masih berjalan dapat diselesaikan.

"Dalam kepemimpinan lima tahun ke depan, kami percaya Ahok dapat menuntaskannya," kata mantan Ketua DPR RI tersebut.

Kompas TV Golkar Resmi Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com