JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai bahwa pemerintah gagal dalam mengatasi kemacetan panjang arus mudik Lebaran 2016.
Menurut Hidayat, perlu ada perbaikan dan koreksi tegas agar hal serupa tidak terulang. Salah satunya, dilakukan pergantian pejabat terkait.
"Sebelumnya sudah pernah kejadian Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri karena merasa gagal. Saya kira itu tradisi yang layak dipertimbangkan, apalagi ada yang meninggal, katanya sampai 18 orang," ujar Hidayat saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).
Hidayat memberi contoh saat Djoko Sasono menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Jenderal Perhubungan Darat di Kementerian Perhubungan.
Djoko mundur karena merasa gagal mengantisipasi lonjakan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 melalui jalur darat.
Pada arus mudik tahun ini, belasan orang pemudik meninggal dunia akibat kelelahan setelah terjebak kemacetan panjang menuju pintu tol keluar Brebes Timur.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menjelaskan, kejadian yang mengakibatkan meninggalnya belasan orang itu terjadi pada 3-5 Juli 2016 dan di beberapa tempat.
Hidayat meminta agar pemerintah pusat melalui pihak-pihak terkait segera mengambil tindakan agar hal serupa tidak terulang pada arus balik mudik.
"Berikutnya harus menjadi koreksi keras, jangan sampai ini terulang saat arus balik. Harusnya sudah bisa diatasi kemacetan itu," kata Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.