JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali meluncurkan program Posko Mudik Nasional PKS dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Acara tersebut berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2016).
Acara peluncuran Posko Mudik Nasional PKS tersebut dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal.
Sohibul mengatakan, sebanyak 75 posko mudik PKS tersebar di sejumlah jalur mudik strategis, yakni di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Hanya, jumlah terbanyak memang berada di Jawa dan Sumatera yang merupakan dua jalur mudik paling ramai di Indonesia.
"Posko mudik kami terdiri dari posko tenda dengan kategori posko utama, posko pendukung, posko tematik, dan posko bergerak. Kami sengaja meluncurkan posko mudik ini ketika arus mudik sudah berlangsung sehingga benar-benar bermanfaat bagi pemudik," ujar Sohibul dalam acara peluncuran posko mudik tersebut.
Dia menambahkan, sejatinya program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2005. Sehingga program posko mudik merupakan program rutin yang telah diselenggarakan oleh PKS.
"Kami memang sengaja memilih bentuk pelayanan berupa posko mudik, karena bentuk pelayanan ini tidak berlangsung sesaat, tetapi sepanjang musim mudik," kata Sohibul.
"Tahun ini kami sediakan pelayanan yang lebih lengkap, mudah-mudahan dengan adanya ini, kader-kader kami juga bisa berinteraksi secara intensif dengan masyarakat, dan tentunya bisa memberi pelayanan yang terbaik bagi para pemudik," lanjut Sohibul.